Radarindramayu.id, INDRAMAYU- Ratusan massa dari berbagai organisasi buruh dan petani yang tergabung dalam Aliansi Buruh Tani Indramayu (ABTI) menyambangi gedung DPRD Kabupaten Indramayu, Kamis (15/9).
Saat mendatangi gedung DPRD, massa ABTI menuntun ratusan sepada motor dengan kondisi jok yang terbuka. Hal ini, sebagai bentuk protes massa terhadap kebijakan pemerintah yang menaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Massa juga mengecam kenaikan harga BBM dan meminta pemerintah membatalkan kenaikan harga karena dinilai tidak prorakyat baik buruh dan petani.
Koordinator Lapangan, Nurbaeti dalam orasinya menyatakan, aksi gabungan organisasi buruh dan petani di Kabupaten Indramayu ini menyampaikan sejumlah tuntutan.
BACA JUGA:Bagi yang Mau Ngurus SIM, Jadwal SIM Keliling Hari Ini Ada di Karangampel
Yang pertama, kata Nurbaeti, menolak kenaikan harga BBM bersubsidi. Kedua, mendesak pemerintah untuk mencabut Undang-Undang Cipta Kerja dan turunanya.
Kemudian, lanjut Nurbaeti, ABTI meminta kenaikan upah minimun kabupaten (UMK) sebesar 13 persen pada tahun 2023, turunkan harga-harga kebutuhan pokok, penertiban dan pembenahan fasilitas area sport center Indramayu, dan jalankan reformasi agraria sejati.
“Kami selaku aliansi buruh tani Indramayu, menyampaikan aspirasi ini kepada ketua DPRD, untuk mendukung, dan dapat disampaikan kepada pembuat kebijakan pemerintah pusat,” tuturnya.
Sementara itu, aksi unjuk rasa ABTI mendapat tanggapan dari ketua DPRD Indramayu H Syaefudin SH. Syaefeudin didampingi anggota DPRD Fraksi PDIP Anggi Nofiah SIPol mendatangi para demonstran.
BACA JUGA:Jelang Laga Persib vs Barito Putra, Luis Milla Minta Jangan Remehkan Lawan
Terkait tuntutan dari ABTI, Syafeudin menyatakan, akan menindak lanjuti tuntutan dan mengkoordinasikan dengan pihak-pihak terkait, termasuk eksekutif.
“Untuk reformas agrarian, kami sudah mendorongnya. DPRD sudah merekomendasikan beberapa poin terkait hal ini kepada gugus tugas agraria,” ungkap Syaefudin.
Sementara untuk penataan sport center, Ketua DPD Partai Golkar Indramayu ini berjanji akan mengkomunikasikan dengan pihak terkait.
“Kemudian terkait kenaikan UMK ini juga perlu pembahasan dan dikaji dengan pihak eksekutif. Yang jelas apa yang disampaikan teman-teman ABTI akan kami tampung dan upayakan, terkait BBM akan kami sampaikan ke pemerintah,” terangnya.
BACA JUGA:Xiaomi 12T dengan Kamera 200MP Bakal Hadir Dalam Waktu Dekat