INDRAMAYU-Pemerintah melalui Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung (BBWSCC) konsen dalam membangun sektor pertanian di Bumi Wiralodra. Hal ini sebagai bentuk dukungan terhadap ketahanan pangan nasional.
Apalagi, Kabupaten Indramayu merupakan salah satu kabupaten penghasil beras terbesar di tingkat nasional. Salah satu proyek untuk menunjang ketahanan pangan yang terus digenjot adalah membangun jaringan irigasi rentang di Kabupaten Indramayu.
Humas LSS 04 PT Bumi Karsa (BK), Ady Gunawan menjelaskan, jaringan irigasi rentang di Kabupaten Indramayu saat ini mengalami sedimentasi pada saluran dan kerusakan pada beberapa bangunan sadap yang mempengaruhi layanan air irigasi ke sawah-sawah.
Dijelaskan Ady, Kementerian PUPR melalui BBWS Cimanuk Cisanggarung, Ditjen Sumber Daya Air melaksanakan rehabilitasi atau modernisasi.
“Peningkatan dan modernisasi jaringan irigasi rentang bertujuan untuk mengembalikan fungsi saluran dan mengoptimalkan distribusi air irigasi ke sawah-sawah serta meningkatkan efisiensi penggunaan air irigasi,” tutur Ady.
Lebih lanjut, dikatakan Ady, PT Bumi Karsa (Persero) beserta dengan kontraktor lainnya, melalui proses tender, ditunjuk oleh BBWS Cimanuk Cisanggarung untuk melaksanakan moderenisasi saluran irigasi rentang Kabupaten Indramayu yang telah dimulai sejak Agustus 2020 lalu.
“Kami berharap dengan proyek yang ditargetkan 3 tahun selesai ini dapat meningkatkan kapasitas saluran irigasi. Mengembalikan fungsi layanan terhadap areal sawah, serta mengembalikan sistem irigasi,” katanya.
Dijelaskan Ady, kegiatan LSS 04 PT Bumi Karsa umumnya saat ini masih fokus mengerjakan sektor di saluran sekunder yang terbentang dari Desa Tukdana sampai Tegalgirang yang lokasinya berada di samping Jalan Raya Widasari Kabupaten Indramayu-Majalengka.
“Adapun jenis kegiatan LSS 04 PT BK yaitu dilakukan pemasangan preecest dasar si sepanjang saluran Sekunder Wanakerta di Desa Rancasari Blok Wanakerta,” ujarnya.
Kegiatan ini, lanjutnya, merupakan kerja target sebelum dilaksanakanya cuti Lebaran. Menurutnya, sebagaian karyawan sudah mulai mudik Lebaran sehingga sejumlah pekerjaan diliburkan dulu. “Kami sengaja mengebut pekerjaan karena sudah mulai mendekati Lebaran. Tapi, alhamdulillah sebagian pekerjaan sudah kita selesaikan,” pungkasnya. (dun)