Kabar Gembira, Jamaah Bisa Kembali Cium Hajar Aswad

Jumat 05-08-2022,12:00 WIB
Editor : Leni indarti hasyim

Radarindramayu.id, ARAB SAUDI - Umat Islam yang beribadah di Masjidilharam, Makkah, Arab Saudi, bisa kembali mencium Hajar Aswad. Itu setelah pembatas Kakbah diangkat pada Selasa (2/8) waktu setempat.

Pagar penghalang Ka’bah dipasang sejak 1 Juli 2020 untuk mencegah penyebaran Covid-19, sehingga jamaah tidak bisa mencium Hajar Aswad, batu hitam yang diyakini umat Muslim berasal dari surga.

Dilansir dar Antara, Kepala Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci Sheikh Abdur-Rahman As-Sudais mengatakan, pagar penghalang Kakbah diangkat karena pandemi mereda, menurut keterangan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Arab Saudi, Kamis (4/8).

”Penciuman Hajar Aswad juga diizinkan dalam suasana yang aman, spiritual dan sehat. Ini di bawah bimbingan dan tindak lanjut dari Suci Sheikh Abdur-Rahman As-Sudais,” menurut keterangan itu.

BACA JUGA:Setelah Lima Hari Hilang di Hutan, Akhirnya Sutono Ditemukan Tewas

Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci juga merumuskan rencana lanjutan untuk menyelenggarakan haji dan umrah, serta salat di Hijr Ismail. Presidensi bekerja sama dengan otoritas terkait untuk memberikan layanan terbaik di dua Masjid Suci agar jamaah dapat melakukan ritual mereka dengan mudah dan nyaman.

Hijr Ismail atau dikenal juga sebagai Al Hatim merupakan bangunan terbuka berbentuk bulat sabit (setengah lingkaran) yang ada di dekat Kakbah. Hijr Ismail adalah lokasi Nabi Ibrahim membangun tempat penampungan untuk putranya Nabi Ismail dan istrinya Siti Hajar.

Area sekitar tiga meter yang berdekatan dengan dinding di sisi Al Hatim sebenarnya merupakan bagian dari Kakbah sedangkan sisanya berada di luar tempat suci umat Islam. Hukum salat di dalam Hijr Ismail adalah sunah (tidak wajib, tetapi dianjurkan karena berpahala).

Sebelumnya, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengumumkan bahwa akan ada opsi pada aplikasi Eatmarna dan Tawakkalna untuk membuat janji melakukan ritual mencium Hajar Aswad, menyentuh Pojok Yaman (Al Rukn Al Yamaani), dan melakukan salat di Hijr Ismail.

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengklarifikasi bahwa tidak ada layanan yang ditambahkan pada aplikasi Eatmarna untuk membuat janji bagi ritual tersebut.

Sumber: Antara

Kategori :