Radarindramayu.id, INDRAMAYU - Pasca ditemukannya keluaran di jalur pipa sumur BDA-04 yang berada di Desa Pagedangan, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat (28/06), Pertamina EP responsif melakukan penanganan dengan mematikan pompa dan melakukan perbaikan yang berhasil dilakukan dalam waktu sekitar 1 jam.
Lokasi kejadian berada di jalur pipa (Right of Way/RoW) milik Pertamina EP. Setiap lokasi fasilitas produksi migas termasuk jalur pipa sudah menerapkan jarak aman (safety distance) sesuai aturan dari pemerintah, sehingga aman dari pemukiman warga.
BACA JUGA:Rafa Tasya Azizah Calon Haji Termuda. Ternyata Baru Lulus SMK BACA JUGA:Rafa Tasya Azizah Calon Haji Termuda. Ternyata Baru Lulus SMK
Setelah tidak ada lagi keluaran, dilakukan pembersihan secara menyeluruh di lokasi kejadian. Saat ini masih dilakukan monitoring pasca kejadian, keadaan di lokasi terpantau kondusif dan tidak ada dampak yang timbul di lingkungan sekitar. Sementara itu tim operasi lapangan Jatibarang sedang melakukan evalusi penyebab kejadian tersebut.
“Tidak lama dari kejadian berlangsung, titik keluaran berhasil diatasi dan dilakukan perbaikan pada sumber keluaran. Menurut pantauan tim operasi di lapangan, tidak ada ledakan sebagaimana informasi yang beredar. Saat ini flow line 4” BDA-04 sudah beroperasi dengan normal kembali”, papar Head Of Communication, Relations & CID Zona 7, Wazirul Luthfi.
BACA JUGA:3-4 Juta Pekerja Migran Indonesia Belum Jadi Peserta BP Jamsostek
Wazirul menegaskan, Pertamina EP akan terus memonitor kondisi flow line dan memastikan tingkat keamanan sesuai dengan prosedur safety. “Bagi Pertamina EP, keselamatan dan juga lingkungan merupakan prioritas utama pada setiap kegiatan operasional”, tutup Wazirul. (oet)