Kolaborasi Jaga Ketahanan Energi dan Pangan, SKK Migas dan Pertamina EP Tingkatkan Sapras Pertanian

Kolaborasi Jaga Ketahanan Energi dan Pangan, SKK Migas dan Pertamina EP Tingkatkan Sapras Pertanian

Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Eka Bhayu Setta didampingi Direktur Utama Pertamina EP Rachmat Hidajat dan Bupati Lucky Hakim perdana membuka kran sumur bor yang digunakan untuk mengairi area persawahan di Desa Jatisura, Kecamatan Cikedung, Kamis (11/9/2-Anang Syahroni-radarindramayu

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.IDSwasembada Pangan dan Energi menjadi program prioritas Pemerintah RI saat ini, untuk mewujudkan itu semua membutuhkan kolaborasi berbagai pihak, seperti halnya dilakukan SKK Migas, Pertamina EP, Kementerian Pertanian RI, dan Pemkab Indramayu yang meresmikan sarana dan prasarana pertanian di Desa Jatisura, Kecamatan Cikedung, Kamis (11/9/2025).

Pada kesempatan Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Eka Bhayu Setta, Direktur Utama Pertamina EP Rachmat Hidajat, Ketua Kelompok Pendaftaran Varientas Tanaman Kementerian Pertanian Dr M Luthful Hakim MSi, dan Bupati Indramayu Lucky Hakim meresmikan Sapras pertanian seperti sumur bor, jalan usaha tani, dan saluran irigasi di kawasan pengganti Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B).

Dengan Sapras pertanian yang telah diresmikan tersebut diharapkan bisa mendorong meningkatkan produksi pertanian guna mendukung program swasembada pangan nasional khususnya di Kabupaten Indramayu.

Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas, Eka Bhayu Setta menyampaikan bahwa Persetujuan Alih Fungsi LP2B untuk operasi hulu migas adalah yang pertama di Indonesia. SKK Migas hadir untuk memastikan peralihan area berjalan dengan baik, dan pastikan prosesnya sudah sesuai. Efeknya pada dua tahun kedepan hasil pertanian di Kabupaten Indramayu tidak berkurang.

BACA JUGA:Rekonstruksi Pembunuhan Putri Apriyani oleh Alvian Maulana Sinaga Digelar Tertutup, Keluarga Korban Kecewa

“Kegiatan ini jadi simbol tonggak sejarah dan awal sinergi sektor hulu migas dan pangan, kami dengan Pertamina EP diberikan kepercayaan oleh Pemkab Indramayu melakukan pendampingan selama dua tahun agar produksi pertanian di Kabupaten Indramayu lebih bagus lagi,” katanya.

Ia juga menegaskan bahwa SKK Migas berkomitmen untuk mengelola sektor hulu migas dengan penuh tanggung jawab dan menjaga keseimbangan dengan sektor pertanian, sehingga melalui kolaborasi dan sinergi antara Pertamina dan Kementrian Pertanian, dan Pemkab Indramayu program nasional dalam swasembada pangan dan energi bisa tercapai.

“Ini semua demi tercapainya program swasembada energi dan swasembada pangan sesuai Asta Cita yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo,” jelas Eka.

Bupati Indramayu Lucky Hakim, Kabupaten Indramayu dikenal sebagai lumbung pangan Jawa Barat, dengan luasan lahan pertanian pangan berkelanjutan mencapai 86.486 hektare. Peningkatan sarana dan prasarana sektor pertanian oleh Pertamina merupakan hasil kolaborasi, dan menjadi bukti nyata bahwa pembangunan dua sektor strategis nasional pangan dan energi bisa berjalan beriringan.

BACA JUGA:Mau Pinjaman Besar Untuk Usaha? Inilah Rincian Tabel KUR BRI Plafon Rp500 Juta Yang Bisa Kamu Jadikan Pilihan.

“Kami Pembangunan infrastruktur dan pendampingan yang dilakukan oleh SKK Migas dan Pertamina EP untuk mendukung peningkatan hasil produksi pertanian pangan di Indramayu, dapat mendorong capaian swasembada pangan di Jawa Barat, sinergitas dan kolaborasi semua pemangku kepentingan dalam membangun Kabupaten Indramayu yang lebih maju,” tuturnya.

Diketahui pengalihan sebagian lahan LP2B dilakukan atas dasar kepentingan umum sebagaimana diatur dalam UU No. 41 Tahun 2009. Namun, pengalihan ini wajib diimbangi dengan penyediaan lahan pengganti yang setara secara fungsi dan produktivitas. Berdasarkan kajian teknis yang difasilitasi oleh Universitas Padjajaran, Desa Jatisura dipilih sebagai lokasi lahan pengganti, dengan kondisi lahan yang masih perlu ditingkatkan infrastrukturnya.

Ditempat yang sama Direktur Pertamina EP Rachmat Hidajat menyatakan bahwa kolaborasi yang terbangun merupakan langkah mendukung program negara yang memiliki dua program nasional ketahanan pangan dan ketahanan energi, dan Pertamina mensupport program Pemerintah tersebut. Sesuai arahan SKK Migas bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten dan kementrian pertanian memastikan program ketahanan energi bisa beriringan dengan program ketahanan pangan.

“Kami menekankan pentingnya keberlanjutan dalam pengelolaan lahan pengganti. Kami juga serah terimakan sarana dan prasarana pendukung lainnya agar adanya peningkatan hasil produksi pertanian,” tuturnya.

BACA JUGA:Mau Pinjaman Syariah Tanpa Riba? Cek Sekarang Juga Rincian Tabel KUR BSI 2025 Lengkap Syarat Pengajuan!

Sejumlah peralatan dan perlengkapan untuk mendukung produksi pertanian diserahterimakan kepada Pemerintah Kabupaten Indramayu. Bantuan tersebut mencakup dua unit traktor rotari, sepuluh unit alat semprot, agens Hayati, pupuk organik dan benih. Dengan mereplikasi program TJSL Kerja Tani Berdikari dan Tahan Pangan di singkat “Jari Tangan”

Dalam jangka panjang, program ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan pangan nasional sekaligus mendukung kelangsungan pasokan energi dalam negeri, dengan tetap menjaga prinsip keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat lokal.

“Kami akan melakukan pendampingan kepada kelompok tani di Desa Jatisura selama 2 tahun ke depan, yang sebelumnya sudah kami lakukan di kawasan yang berdekatan dengan wilayah operasi kami di Kabupaten Indramayu,” kata Rachmat.

Program dukungan ketahanan pangan yang dilakukan Pertamina EP di Desa Jatisura meliputi perbaikan dan peningkatan jaringan irigasi tersier sepanjang 700 meter, pembuatan sumur bor sebanyak 5 titik untuk  mendukung pengairan 114,85 hektare lahan sawah, dan jalan usaha tani (JUT) berbahan beton sepanjang 718 meter untuk mendukung mobilisasi hasil panen, yang akan sangat bermanfaat terutama saat musim hujan, dan peningkatan kapasitas petani tak luput jadi perhatian dari Pertamina EP. (oni)

BACA JUGA:Duet Maut Zijlstra dan Jonathans! Timnas Indonesia Siap Banjir Berkah! Begini Kata Joey Palupessy!

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: