Tidak Ada Itikad Baik dari Pelaku, Keluarga Ojol Korban Balap Liar di Kuningan Pertanyakan Penanganan Kasus

Rabu 11-05-2022,19:00 WIB
Editor : Asep Kurnia

Radarindramayu, KUNINGAN - Keluarga ojek online (ojol) korban balap liar yang meninggal di Kabupaten Kuningan, merasa tidak ada itikad baik dari pelaku.

Salah satu pelaku yang sempat di rawat di salah satu rumah sakit, tidak ada kabar untuk datang sekadar meminta maaf kepada keluarga ojol korban balap liar.

Pihak keluarga ojol korban balap liar tidak meminta belas kasihan, tetapi menyayangkan tidak adanya sikap dari pelaku yang mengakibatkan nyawa melayang.

Ojol korban balap liar, almarhum Taufik Firmansyah (20), kasusnya hingga kini masih ditangani oleh Polres Kuningan.

BACA JUGA:Kasus Riol Kota Cirebon Terus Bergulir, AN: Minta Keadilan

Kendati demikian, keluarga ojol yang menjadi korban balap liar, khususnya sang istri, mempertanyakan penanganan yang dilakukan Polres Kuningan.

Pasalnya, hingga kini kasus ojol korban balap liar tersebut, masih belum ada kejelasan terkait pelaku balap liar yang melarikan diri, maupun yang dirawat di rumah sakit.

Siti Halimah yang merupakan istri almarhum korban mengatakan, hingga saat ini bahkan belum bertemu dengan remaja yang bertabrakan dengan suaminya.

Padahal, remaja berinisial A yang melakukan balap liar itu, kabarnya sudah keluar dari rumah sakit. Namun, tak satu pun dari pihak keluarganya yang datang untuk sekadar menyampaikan duka cita.

BACA JUGA:Jumlah Penumpang KA Selama Lebaran 2022 Lampaui Target

Bahkan, tidak ada permintaan maaf dari mereka kepada pihak keluarga atas perbuatan A, yang menyebabkan Taufik meninggal dunia.

“Kami tidak meminta belas kasihan, hanya berharap ada itikad baiknya dari pelaku atau orang tuanya untuk mengakui kesalahan,” kata Siti, kepada radarkuningan.com, Selasa, 10 Mei 2022.

Siti juga meminta Polres Kuningan untuk mempertemukan dirinya dengan keluarga dan pelaku balap liar tersebut. Namun, belum juga mendapatkan jawaban.

“Saya dapat kabar, pelaku balap liar yang berinisial A sudah pulang ke rumahnya. Katanya tinggal di Cijoho,” tuturnya.

BACA JUGA:Lawang Menuju Makam Digembok, Rombongan Keraton Kasepuhan Berdoa di Pintu Utama

Kategori :