FIFA Tolak Banding FAM, Skandal Naturalisasi Dibawa ke CAS

RADARINDRAMAYU.ID - Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) kini menghadapi masa sulit yang bisa membuat dunia persepakbolaan negeri Jiran terjungkal lebih dalam dari sebelumnya. 

Peringatan keras datang langsung dari mantan Sekjen FAM, Datuk Seri Azzudin Ahmad, yang menegaskan potensi hukuman lebih berat apabila FAM tetap nekat menggugat FIFA di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). 

Isu pemalsuan dokumen naturalisasi yang menyeret tujuh pemain Timnas Malaysia telah membuat FIFA menjatuhkan sanksi yang termasuk denda dan larangan bermain selama 12 bulan bagi pemain terkait. 

Namun, risiko yang lebih besar masih mengintai, yakni kemungkinan penangguhan FAM yang berpotensi menghentikan seluruh roda kompetisi sepak bola Malaysia, menyebabkan kekacauan besar dalam ekosistem olahraga yang telah dibangun.

BACA JUGA:Gawat! Bintang Persib Tidak Dibawa ke Malaysia Karena DBD, Fans Deg-degan Berat!

Perseteruan antara FAM dan FIFA memanas setelah sanksi resmi dijatuhkan terkait kasus pemalsuan dokumen naturalisasi yang membuat tujuh pemain Timnas Malaysia diskors selama 12 bulan. 

Dalam situasi ini, FIFA memberi peringatan tegas bahwa hukum dan aturan mereka harus dihormati tanpa kompromi atau intervensi politik. 

Mantan Sekretaris Jenderal FAM, Datuk Seri Azzudin Ahmad, yang berpengalaman mengerti seluk-beluk organisasi, memberikan nasihat agar FAM tidak melanjutkan gugatan ke CAS karena bisa berakibat fatal. 

Ia juga menjelaskan bahwa sanksi yang sudah diberikan oleh FIFA sebenarnya termasuk yang paling ringan.

BACA JUGA:Putera Mahkota Johor Bayar Semua! Perang Besar FAM Lawan FIFA Siap Meledak di CAS!

Sehingga melanjutkan perlawanan hanya akan memperparah keadaan dan berpotensi membuat hukuman yang diterima semakin berat, termasuk penangguhan yang dapat menjebak Liga Malaysia dalam kekacauan.

Menurut Azzudin, bukti dan alasan FIFA sudah sangat jelas dan transparan, tidak ada unsur politik yang memengaruhi keputusan tersebut. 

Ia menegaskan bahwa FIFA sangat menjaga integritas dan aturan permainan sepak bola global, sehingga setiap individu atau organisasi yang melanggar aturan tersebut harus siap menanggung konsekuensinya secara penuh. 

Apabila FAM nekat melanjutkan proses hukum di CAS, mereka bisa mendapatkan hukuman yang jauh lebih berat termasuk penangguhan, yang berarti dilarang mengikuti kompetisi internasional dan domestik. 

Sumber: