Cetak Kader Baru, HMI Komisariat Sindangkasih Gelar Latihan Kader 1
Sesi pemaparan materi dalam LK 1 HMI Komisariat Sindangkasih.--radarindramayu.id
MAJALENGKA, RADARINDRAMAYU.ID – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Sindangkasih Cabang Majalengka kembali menggelar Latihan Kader 1 (LK 1) sebagai bagian dari proses kaderisasi formal organisasi.
Kegiatan pelatihan dasar ini berlangsung selama tiga hari, dari 11 hingga 13 Oktober 2025, bertempat di Universitas Sindangkasih Majalengka, Jawa Barat.
LK 1 kali ini mengusung tema “Terbinanya Kepribadian Muslim yang Berkualitas Akademis, Sadar akan Fungsi dan Perannya dalam Berorganisasi serta Hak dan Kewajibannya sebagai Kader Umat dan Kader Bangsa.”
Kegiatan diikuti oleh puluhan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di wilayah Majalengka yang antusias mengikuti rangkaian pelatihan.
BACA JUGA:Perempuan Ini Derita Kanker Tulang Sejak 2023, Begini Kisahnya
Ketua Umum HMI Komisariat Sindangkasih, Muhammad Farhan, dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar para peserta dapat menjadi kader HMI yang kompeten dan berkepribadian Muslim.
Ia juga menekankan pentingnya kesiapan kader menghadapi tantangan zaman.
“Saya berharap, para peserta LK 1 sekaligus calon kader HMI hari ini akan menjadi individu-individu yang kompeten dan berkepribadian Muslim,” ujarnya.
“Mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk belajar dan siap menghadapi tantangan ke depan,” tambahnya.
BACA JUGA:Bansos BPNT Oktober 2025 Cair Hari Ini! Cek Nama Penerima Rp200 Ribu via HP, Begini Caranya
Pada hari pertama pelatihan, peserta dibekali lima materi wajib HMI, yaitu Sejarah Peradaban Islam, Sejarah Perjuangan HMI, Misi HMI, Konstitusi, serta Nilai-nilai Dasar Perjuangan (NDP).
Salah satu pemateri, Muhammad Alfaridzi, yang juga merupakan senior HMI Komisariat Sindangkasih, menyampaikan materi tentang KMO (Kurikulum Manajemen Organisasi) HMI.
Ia menegaskan bahwa prinsip-prinsip dalam KMO memiliki aplikasi luas dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam organisasi, keluarga, dan masyarakat.
“Kepala keluarga juga harus paham apa itu KMO, bagaimana mengatur rumah tangga, bagaimana membuat perencanaan,” ujar Alfaridzi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

