Persib Bisa Kantongi Rp100 Miliar di AFC Champions League Two, Begini Hitungannya!

RADARINDRAMAYU.ID - Persib Bandung tidak hanya membawa nama besar Jawa Barat dan Indonesia saat tampil di AFC Champions League Two, tetapi juga membuka pintu potensi pemasukan yang begitu besar dari berbagai sektor.

Kompetisi antarklub Asia ini bukan hanya soal gengsi di lapangan, melainkan juga bisnis besar yang bisa menguntungkan klub jika dikelola dengan baik.

Dari subsidi perjalanan, bonus performa, hingga hadiah partisipasi resmi dari AFC, semua sudah jelas tertera dalam regulasi.

Namun potensi lain seperti hak siar, market pool, sponsor, hingga penjualan tiket memberikan peluang tambahan yang nilainya bisa menyamai atau bahkan melampaui hadiah utama.

BACA JUGA:Rahasia Pinjaman Cepet Cair! Plafon Rp50 Juta KUR BRI 2025 Bisa Dicicil sampai 5 Tahun! Cek Tabelnya Sekarang!

Dengan semakin tingginya minat penonton sepak bola di Indonesia dan besarnya basis suporter Persib, semua faktor ini bisa bersinergi menghasilkan pundi-pundi rupiah yang signifikan.

Oleh karena itu, keikutsertaan Persib di AFC Champions League Two bukan hanya peluang untuk mengukir sejarah, tetapi juga kesempatan emas untuk memperkuat fondasi finansial klub.

Jika berbicara soal angka resmi, AFC sudah menyiapkan sistem subsidi dan bonus yang transparan untuk setiap klub peserta.

Persib akan menerima subsidi perjalanan USD50.000 (Rp820 juta) setiap kali menjalani laga tandang, sebuah angka yang tentu sangat membantu mengurangi beban operasional klub.

BACA JUGA:Cicilan Mulai Rp333 Ribu Saja! Dapatkan Pinjaman Modal Usaha KUR BRI 2025 Plafon Rp4 Juta Tenor 5 Tahun!

Selain itu, kemenangan di fase grup akan dihargai USD50.000 (Rp820 juta) dan hasil imbang USD25.000 (Rp410 juta), sedangkan kekalahan tidak memberikan bonus apapun.

Partisipasi di fase grup saja sudah mendatangkan USD300.000 (Rp4,9 miliar), USD80.000 (Rp1,3 miliar) di babak 16 besar, USD160.000 (Rp2,6 miliar) di perempat final, USD240.000 (Rp3,9 miliar) di semifinal.

Persib Juga bisa mendapatkan USD1 juta (Rp16,4 miliar) jika menjadi runner-up, dan USD2,5 juta (Rp41 miliar) jika menjadi sang juara.

Secara matematis, angka-angka ini sudah cukup besar dan bisa menutup sebagian besar biaya operasional tim.

Sumber: