Hanya Dari Kata Jadi Gambar: Prompt Gemini AI Bikin Kamu Punya Potret Profesional

Hanya Dari Kata Jadi Gambar: Prompt Gemini AI Bikin Kamu Punya Potret Profesional

Hanya Dari Kata Jadi Gambar: Prompt Gemini AI Bikin Kamu Punya Potret Profesional-asset-2.tribunnews.com-Radar Indramayu

RADARINDRAMAYU.ID - Kemajuan teknologi kecerdasan buatan kian memikat publik, terutama dengan hadirnya Gemini AI yang dapat menghasilkan potret realistis dari deskripsi teks sederhana.

Lima kalimat pembuka berikut merangkum fenomena yang tengah ramai diperbincangkan ini.

Pertama, banyak pengguna tergoda karena cukup menulis prompt singkat misalnya tinggi badan, warna kulit, hingga gaya pakaian, lalu dalam hitungan detik muncul foto yang seolah-olah adalah hasil jepretan fotografer profesional.

Kedua, kemudahan tersebut memicu tren “foto sendiri instan” di berbagai platform, mulai dari avatar media sosial hingga konten kreator yang membutuhkan ilustrasi cepat.

BACA JUGA:Foto AI Bikin Geger: Pemain Timnas Siap Tempuh Jalur Hukum!

Ketiga, sejumlah influencer bahkan menggunakan fitur ini untuk memperbarui profil bisnis atau memproduksi materi pemasaran tanpa harus melakukan sesi pemotretan mahal.

Keempat, di sisi lain, pakar keamanan digital mengingatkan risiko besar terkait privasi karena data wajah dapat disalahgunakan jika tak dikelola dengan benar.

Kelima, fenomena ini menjadi cermin bagaimana teknologi AI tidak hanya memperluas kreativitas, tetapi juga menantang batas etika dan keamanan personal.

Gemini AI menonjol karena kemampuannya memadukan algoritme generatif dengan pengolahan citra beresolusi tinggi.

BACA JUGA:Pinjam 30 Juta di KUR BRI, Berapa Bayar Per Bulan dengan Bunga 6%?

Pengguna hanya perlu menyiapkan “prompt” atau deskripsi mendetail, misalnya: “wanita muda dengan rambut sebahu, mengenakan blazer biru, latar belakang kafe modern,” dan sistem akan menghasilkan beberapa varian foto yang tampak seperti hasil pemotretan nyata.

Prosesnya jauh lebih cepat dibandingkan pemotretan studio dan dapat dilakukan dari ponsel.

Tidak heran, tren ini berkembang pesat di kalangan pekerja kreatif, mahasiswa, hingga pelaku UMKM yang butuh visual menarik untuk keperluan promosi.

Namun, kemudahan ini menimbulkan pertanyaan serius, pakar privasi menyoroti potensi kebocoran data biometrik.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait