Hanya Dari Kata Jadi Gambar: Prompt Gemini AI Bikin Kamu Punya Potret Profesional

BACA JUGA:Duel Panas Persib Bandung vs Lion City Sailors di GBLA, Adu Taktik Balkan Bisa Tentukan Langkah di ACL 2

Begitu seseorang mengunggah foto asli untuk dijadikan referensi, data wajah dapat tersimpan di server pihak ketiga.

Jika tidak ada pengelolaan yang transparan, penyalahgunaan seperti pencurian identitas atau pembuatan deepfake menjadi ancaman nyata.

Oleh karena itu, penting memilih platform resmi yang memiliki kebijakan privasi ketat dan tidak menyimpan data tanpa izin.

Tips aman yang disarankan para pakar antara lain: gunakan deskripsi teks tanpa mengunggah foto asli bila memungkinkan, hindari mencantumkan informasi pribadi sensitif dalam prompt, serta periksa syarat dan ketentuan layanan sebelum memanfaatkan fitur ini.

BACA JUGA:Chemistry Persib Bandung Masih Dipertanyakan, Marc Klok Yakin Mental Juara Jadi Senjata di Super League

Selain itu, biasakan untuk hanya membagikan hasil foto pada lingkup yang diperlukan, misalnya untuk profil profesional, dan hindari mempublikasikan varian yang dapat disalahgunakan.

Terlepas dari kekhawatiran tersebut, Gemini AI membuka peluang besar dalam industri kreatif.

Fotografer dapat memanfaatkannya untuk membuat konsep pemotretan, desainer grafis untuk menghasilkan mockup, dan pelaku bisnis untuk kampanye pemasaran hemat biaya.

Teknologi ini menjadi bukti bahwa AI bukan sekadar alat otomatisasi, tetapi juga sarana eksplorasi ide yang tak terbatas.

BACA JUGA:4 Rekrutan Baru Persib Bandung Debut dan Buktikan Kekuatan di Super League dan ACL 2

Masa depan fotografi mungkin akan menyatu dengan kecerdasan buatan, di mana realitas dan kreasi digital berjalan beriringan, memberikan kemudahan sekaligus tantangan etis yang harus dihadapi bersama.

Sumber: