H Sahroni Dikenang sebagai Pribadi Religius: Selalu di Barisan Depan Saat Salat

RADARINDRAMAYU.ID – Sosok almarhum H Sahroni (75) meninggalkan kesan mendalam di hati keluarga dan kerabat, terutama karena ketekunannya dalam menjalankan ibadah. Semasa hidup, ia dikenal sebagai pribadi yang selalu mengutamakan salat berjamaah, bahkan hampir tak pernah absen hadir di Masjid Agung Indramayu.

"Kalau waktu salat tiba, beliau sudah pasti ada di masjid. Biasanya duduk tak jauh dari imam, itu sudah jadi kebiasaan beliau sejak lama," tutur Agus Suhendi (51), salah satu kerabat dekat almarhum.

Kebiasaan almarhum yang senantiasa hadir di shaf pertama menjadi teladan bagi banyak orang yang mengenalnya, menunjukkan keteguhan iman dan kedekatannya dengan Allah SWT

Menurut Agus, almarhum biasa salat berjamaah di barisan (shaf) pertama di Masjid Agung Indramayu. 

"Salat di masjid tersebut dirasa dekat jaraknya dari rumah. Kalau naik motor, hanya kurang dari lima menit sudah sampai di Masjid Agung Indramayu," ungkap Agus. 

BACA JUGA:Puluhan Pelajar yang Diduga Terlibat Kelompok Anarki Dikembalikan ke Orang Tua

Sementara itu, nuansa duka mendalam menyelimuti pemakaman lima anggota keluarga yang ditemukan meninggal dunia secara tragis di kediaman mereka, di Kelurahan Paoman, Kabupaten Indramayu. 

Prosesi pemakaman dilangsungkan pada Rabu, 3 September 2025, di kompleks pemakaman keluarga Muchasin, Nyai Resik, Desa Sindang.

Kelima jenazah yang dimakamkan secara berdampingan tersebut adalah H Sahroni, Budi (anak H Sahroni, umur 45), Euis (istrinya Budi, umur 40), seorang cucu perempuan yang masih duduk di kelas 1 SD, serta seorang bayi laki-laki berusia delapan bulan.

BACA JUGA:Misteri Tamu dari Tangerang dan 5 Porsi Ayam Bakar, Jejak Penemuan 5 Mayat Keluarga Sahroni

Sebelum dimakamkan, kelima jenazah disalatkan di Masjid Madania, Desa Sindang. Suasana haru menyelimuti salat jenazah yang diiringi ratusan pelayat. 

Tangis pecah dari keluarga dan kerabat yang tak kuasa menahan kesedihan atas kepergian mereka.

Polisi sedang mendalami penyebab kematian H Sahroni sekeluarga, yang terdapat motif dugaan pembunuhan. 

Sumber: