Kedai Bakso di Gantar Mampu Raup Omzet Ratusan Juta Per Minggu
RAMAI: Jam makan siang menjadi waktu favorit bagi pengunjung untuk menyantap hidangan Bakso Andaru, Rabu (30/7/2025). -Burhannudin.-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID – Bakso Andaru, kedai Bakso milik Dede yang terletak di Desa Baleraja, Kecamatan Gantar Kabupaten Indramayu, kini menjadi salah satu destinasi kuliner favorit yang tak pernah sepi pengunjung. Usaha yang dimulai pada 2020 dengan kedai kecil di depan rumah, kini mampu meraup omzet fantastis hingga Rp120 juta per minggu.
Awalnya hanya kedai sederhana di kawasan Pasir Muncang Desa Baleraja, namun berkat minat masyarakat yang terus berkembang, Dede pun memperluas usahanya dengan membuka kedai kedua yang lebih besar, yang kini menjadi tempat utama para pelanggan menikmati bakso lezat.
"Pengembangan usaha ini benar-benar membuahkan hasil. Jumlah pelanggan yang datang terus melonjak setiap harinya, apalagi saat akhir pekan," ungkap Dede saat ditemui di kedainya, Rabu, 30 Juli 2025.
BACA JUGA:Perlu 8-9 Jam Bagi Tsunami Rusia Sampai ke Indonesia, Picu Gelombang Setinggi 50 Centimeter
Kedai Bakso Andaru kini tetap mempertahankan dua tempat operasional yang selalu ramai, terutama pada akhir pekan saat pengunjung membludak; pertama di depan rumah Dede, kedua di sebuah lahan dekat dari rumahnya.
Berdasarkan keterangan Dede, pada hari biasa kedai ini dapat menjual hingga 1.000 porsi bakso, sementara pada Sabtu dan Minggu angka itu bisa melonjak dua kali lipat, mencapai 2.000 hingga 2.500 porsi.
"Antrean sudah terlihat sejak pukul 09.00 WIB, padahal kami baru buka jam 10 pagi," tambahnya.
Kedai Bakso Andaru buka setiap hari dari pukul 10.00 hingga 20.00 WIB, meskipun waktu tutup bisa lebih awal apabila stok habis.
BACA JUGA:Polres Indramayu Lanjutkan Penanaman Jagung di Kecamatan Terisi
Dede pun mengaku kesulitan dalam memenuhi permintaan pelanggan yang terus meningkat, meskipun telah mempekerjakan 28 karyawan untuk membantu operasional.
“Pelayanan kami kadang masih belum maksimal karena lonjakan pengunjung yang luar biasa. Bahkan, meskipun sudah ada banyak staf, tetap saja kami kewalahan,” kata Dede dengan nada santai.
Untuk memenuhi permintaan yang semakin besar, Dede mengungkapkan bahwa pasokan daging yang digunakan untuk membuat bakso juga mengalami kenaikan signifikan.
Jika sebelumnya hanya 1 kilogram per hari, kini ia harus menyediakan hingga 50 kilogram daging per hari.
BACA JUGA:Persib Bakal Duel Lawan Klub Elite Australia Saat Launching Tim, Bojan Hodak Beberkan Alasannya
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

