KTNA Canangkan Gilir Masa Tanam
INDRAMAYU-Untuk mengatasi kekurangan buruh tanam di Kabupaten Indramayu, Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Indramayu mencanangkan gilir giring. Hal itu diungkapkan Wakil Ketua KTNA Kabupaten Indramayu, Sutatang. Menurutnya, keberadaan Waduk Jatigede menjadi potensi yang baik untuk memenuhi kebutuhan air bagi petani, meskipun belum difungsikan secara maksimal. Namun, dengan adanya gilir giring masa tanam dinilainya mampu mengatasi kurangnya buruh tanam. “Nanti kita akan koordinasikan dengan Dinas Pertanian Kabupaten Indramayu terkait program KTNA ini. Jangan sampai saat tanam kekurangan buruh tanam,” ucap Sutatang pada Radar Indramayu, Rabu (18/9). Tidak hanya dapat mengatasi kekurangan buruh tanam, adanya program gilir tanam dari wilayah hulu hingga hilir, lanjut Sutatang, dapat mengatasi kekurangan air di saat musim kemarau, sehingga petani tidak perlu berebut air. “Cara ini masa tanam bisa secara merata, tidak ada petani yang tidak tanam karena kurangnya pasokan air,” ujarnya. Menurut Sutatang, program gilir tanam ini dapat mengatasi permasalahan petani tradisional yang masih mengandalkan buruh tandur (tanam). “Tidak semua petani tergabung dalam Poktan yang dapat mengoperasikan alsintan,” katanya. Terpisah, Tokoh petani Kecamatan Sliyeg, Ulis (60) mengatakan, permasalahan petani tradisional perlu mendapat perhatian serius dari instasi terkait. Pasalnya, Kabupaten Indramayu yang sebagian besar wilayah pertanian dan menyandang status sebagai lumbung padi nasional. Diakui Ulis, kurangnya buruh tandur sangat mempengaruhi keberhasilan masa tanam. “Saya sering di lapangan jadi mengetahui secara persis, bahkan di Sliyeg sendiri biasa buruh tandur dan buruh panen orangnya sama,” ujarnya. Dikatakan Ulis, KTNA Kabupaten Indramayu yang akan mencanangkan program gilir giring tanam dapat mengatasi permasalahan petani saat musim tandur dan musim panen. “Saya kira bagus sekali, masa tanam dan panen lebih terkontrol, pasokan air untuk tanam juga lebih merata,” pungkasnya. (oni)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: