Genjot Produksi Padi, Pemdes Bantu Petani

Genjot Produksi Padi, Pemdes Bantu Petani

INDRAMAYU- Untuk menjaga agar hasil produksi padi tetap stabil, pemerintah memberikan perhatian khusus kepada Indramayu. Diantaranya, membangun dan memperbaiki infrastruktur penunjang sektor pertanian. Bahkan, tidak hanya pemerintah pusat, provinsi maupun Kabupaten Indramayu, perhatian terhadap sektor pertanian juga dilakukan oleh pemerintah desa. Salah satunya Desa Jumbleng Kecamatan Losarang. Dalam upaya menggenjot hasil pertanian, Pemdes Jumbleng membantu para petani memberikan sarana produksi pertanian dan pelatihan. Bantuan tersebut berupa bibit padi, peralatan tank semprot serta obat pembasmi hama tikus. Dengan bantuan itu, selain untuk membantu biaya yang dikeluarkan petani, juga meningkatkan hasil produksi pertanian. Kuwu Jumbleng Suyanto mengatakan, bantuan bibit padi dan obat pembasmi hama tikus diberikan kepada 100 petani. Sementara peralatan tank semprot sebanyak 76 unit. “Pemberian bantuan tersebut merupakan program pemberdayaan petani. Dalam program ini, juga terdapat pelatihan yang bekerja sama dengan pihak terkait. Pembiayaan program ini dari dana desa tahap dua 2019,” ujarnya saat menggelar pelatihan kepada petani sekaligus pemberian bantuan,\" Senin (4/11). Sementara Camat Losarang, H Suratno MSi mengatakan, program pemberdayaan dan pelatihan petani oleh Pemdes Jumbleng turut membantu Pemkab Indramayu dalam upaya peningkatan hasil produksi padi. Menurutnya, untuk tahun 2019, pemkab menargetkan produksi padi sebanyak 1,8 juta ton. “Sebagai daerah lumbung padi nasional dengan areal persawahan seluas 116.609 hektare, Kabupaten Indramayu menjadi andalan dalam kontribusi pangan untuk nasional. Adanya upaya dari Pemdes Jumbleng ini turut membantu meningkatkan hasil produksi padi, kami berikan apresiasi,” ujar Suratno. (kom)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: