BSMSS Berakhir, Wujud dari Kemanunggalan TNI dan Rakyat

BSMSS Berakhir, Wujud dari Kemanunggalan TNI dan Rakyat

INDRAMAYU-Pelaksanaan kegiatan Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) Kodim 0616/Indramayu tahun 2019 di Desa Karang Tumaritis, Kecamatan Haurgeulis, resmi ditutup, Kamis (7/11). Acara penutupan bertempat di Halaman Kantor Desa Karangtumaritis itu ditandai dengan penandatanganan bersama naskah hasil BSMSS oleh Dandim 0616/Indramayu, Letkol CZI Aji Sujiwo SH MSi dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Indramayu Drs H Sugeng Heryanto MSi. Turut menyaksikan Ketua Baznas Kabupaten Indramayu Drs H Moh Mudor MSi, Camat Haurgeulis Rory Firmansyah SSTP MSi serta Kuwu Desa Karangtumaritis Sudira Husada. Setelahnya dilakukan peninjauan lokasi BSMSS bersama-sama dengan menggunakan motor trail. Dandim 0616/Indramayu Letkol CZI Aji Sujiwo SH MSi melaporkan, kegiatan BSMSS dilaksanakan selama 14 hari sejak 24 Oktober dan tuntas 7 Nopember 2019. Sebanyak 100 personel dari TNI serta 50 orang unsur pendukung terdiri dari elemen masyarakat, wanra, jajaran pemerintah daerah dan KBT diterjunkan untuk melaksanakan kegiatan fisik dan nonfisik. Kegiatan fisik meliputi 3 sasaran berupa pengerasan Jalan Blok Julung sepanjang 3 kilometer dan lebar 5 meter, pemasangan 40 unit lampu Penerangan Jalan Umum (PJU), dan perbaikan sebanyak 25 unit rutilahu dengan hasil seratus persen. Sementara, untuk kegiatan nonfisik meliputi pelayanan adminduk, donor darah, pembuatan SIM, pasar murah, pengobatan massal, pelatihan industri rumah tangga, pelayanan KB, penanggulangan kebencanaan, dan wawasan kebangsaan yang dilakukan secara maksimal. Dandim Letkol CZI Aji Sujiwo SH MSi mengaku bersyukur program BSMSS ini berakhir dengan lancar dan sukses. Kesuksesan ini semua, lanjutnya, berkat kerja sama banyak pihak dan semangat gotong-royong yang tinggi dari masayarakat. “Atas nama komando dan pribadi, mengucapkan terima kasih serta penghargaan setinggi-tingginya kepada jajaran Pemkab Indramayu, BUMN, BUMD, Baznas, serta jajaran TNI dan aparatur pemerintah sampai tingkat desa dan semua elemen masyarakat,” tuturnya. Ia menegaskan, nilai utama dalam kegiatan BSMSS ini adalah terwujudnya ikatan kemanunggalan antara TNI dengan seluruh jajaran pemerintah daerah dan lapisan masyarakat. Untuk saling bahu-membahu, dan bergotong-royong dalam menyukseskan program pembangunan daerah yang mantap. Pada ujungnya adalah meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat sebagai pondasi dalam mewujudkan sistem pertahanan yang kuat. “Mungkin program BSMSS dengan kebutuhan masyarakat tidak seberapa, tetapi dari hal yang kecil ini harapan kami bisa mendorong seluruh masyarakat sama-sama mendorong pembangunan. Mudah-mudahan hasil yang telah dicapai dapat dipelihara dan dimanfaatkan secara maksimal. Pembangunan tidak terhenti saat ini saja, tapi terus berlanjut dengan segala daya upaya yang dimiliki oleh semua elemen masyarakat,” tandasnya. (kho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: