Langkah Partai Beringin, Kiai Syathori Didorong Maju Pilkada lewat Golkar

Langkah Partai Beringin, Kiai Syathori Didorong Maju Pilkada lewat Golkar

INDRAMAYU-Strategi DPD Partai Golkar Indramayu membuka pendaftaran bakal calon Bupati Indramayu untuk Pilkada 2020 dinilai layak diapresiasi. Pasalnya, banyak tokoh-tokoh di luar struktur yang memiliki popularitas dan elektabilitas mumpuni untuk memimpin Bumi Wiralodra dan ingin pintu masuknya melalui Partai Golkar. Pemerhati Pilkada asal Kecamatan Kandanghaur, Ahmad Fikri mengatakan, langkah Partai Golkar membuka pendaftaran bakal calon bupati Indramayu untuk Pilkada 2020 terbilang mengejutkan. Sebab, sebagai partai pemenang pemilu legislatif 2019, Partai Golkar sejatinya dapat mengusung pasangan calon kepala daerah sendiri. Karena itu, dia melihat, dari sisi rekrutmen bakal calon bupati secara terbuka yang dilakukan Partai Golkar ini, paling tidak mengisyaratkan jika gempuran pemikiran mulai masuk pada para pemangku kebijakan partai. “Bahwa di luar kader internal juga harus dipertimbangkan untuk diberi kesempatan memimpin Indramayu,” katanya. Ahmad menilai, ujung tujuan dari membuka pendaftaran bacabup adalah supaya eksistensi Partai Golkar di Indramayu dalam menjaga tradisi sebagai partai pemenang pileg dan pilkada tetap terjaga. “Sedangkan di sisi lainnya, banyak kader serta calon pemimpin di luar struktur partai yang cukup mumpuni untuk memimpin Indramayu dan ingin pintu masuknya melalui Partai Golkar,” jelasnya. Ahmad Fikri meyakini, Partai Golkar bakal kebanjiran pendaftar bakal calon bupati Pilkada 2020. Tak terkecuali para kandidat dari wilayah Kabupaten Indramay bagian barat (Inbar). Dari kacamatanya, salah satu tokoh Inbar yang berpeluang maju pilkada yaitu KH Syathori SHI MA. Ketua umum MUI yang juga wakil ketua Baznas dan ketua FK-KBIH Kabupaten Indramayu dan pernah menjadi anggota DPRD dinilai memiliki kemampuan leadership, teruji dan mumpuni. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Indramayu ini dinilai menjadi representasi atau perwakilan dari masyarakat Indramayu Barat (Inbar). Ketokohan serta popularitas pendiri yayasan sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Al Amin Kemped Kecamatan Kandanghaur ini dianggap sepadan dengan bupati Indramayu nonaktif, Drs H Supendi MSi yang berasal dari Kecamatan Bongas. Kiai Syathori juga dinilai paling memahami tipologi dan karakter masyarakat Inbar dibanding kandidat lain. “Syathori memiliki komunikasi yang koperatif, serta kedekatan emosional  terhadap seluruh komponen masyarakat di Inbar,” pungkasnya. (kho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: