SDUM Patrol Raih Akreditasi A

SDUM Patrol Raih Akreditasi A

INDRAMAYU-Sekolah Dasar Unggulan Muhammadiyah (SDUM) Patrol meraih predikat sebagai lembaga pendidikan berbasis agama dengan akreditasi A. Predikat sebagai sekolah unggul itu, diberikan oleh Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-SM) dengan nilai 92. Ketua Majelis Dikdasmen PC Muhammadiyah Patrol, Opik Taufikurachman SHI mengatakan, SDUM Patrol telah mengikuti proses penilaian akreditasi yang dilaksanakan akhir 2019 lalu. Dari penilaian tersebut, lembaga pendidikan tingkat dasar yang berlokasi di Desa Patrol itu, telah teruji dan layak mendapatkan predikat unggul (Akreditasi A). “Berdasarkan keputusan BAN-SM Nomor 1442/BAN-SM/SK/2019, tertanggal 12 Desember 2019, SDUM Patrol telah teruji kelayakannya sebagai sekolah unggul, sehingga meraih predikat akreditasi A. Kami Majelis Dikdasmen dan keluarga besar PCM Muhammadiyah Patrol sangat bersyukur atas raihan predikat tersebut,” ujarnya, Kamis (30/1). Lebih lanjut, Opik mengatakan, tercapainya akreditasi dengan predikat unggul tersebut merupakan pembuktian keseriusan pihak penyelenggara pendidikan baik tenaga pendidik maupun kependidikan dalam hal memenej sekolah dengan baik. Sehingga, bukan hanya capaian prestasi siswa saja, melainkan dalam hal tertib administrasi, menjadi bagian dari konsep pengembangan mutu pendidikan di tataran sekolah dasar. “Ini merupakan wujud keseriusan insan pendidik dan kependidikan yang secara sinergi memenej sekolah dengan baik hingga capaian targetnya bukan hanya pada prestasi siswa saja melainkan tertib adminiatrasi juga diterapkan,” paparnya. Sementara, Kepala Sekolah SDUM Patrol, Indra Mahendra ST mengatakan, pengelolaan administrasi dengan konsep transparansi mendorong sinergitas tenaga pendidik dan juga staf di sekolahnya. Sehingga human harmony sebagai motivator pencapaian target yang diharapkan telah tercipta dengan baik. Selain itu, dalam pengembangan mutu pendidikan di sekolahnya tidak hanya di bidang akademik saja, melainkan penguatan karakter anak dengan pembekalan keagamaan. “Outputnya para pelajar mampu menghafal (tahfiz) quran dengan baik,” tandanya. Pada  pengembangan bahasa yakni bahasa Inggris dan Arab, latihan dasar kemandirian (LDK) serta pencaksilat sebagai kegiatan ekstrakurikuler sekolah, juga membentuk karakter anak yang mandiri dan mampu berbincang menggunakan  bahasa asing. “Belum lama ini, sebulan yang lalu salah satu peserta didik kami meraih prestasi di event setingkat nasional pada tunas alquds 4 yang diselenggarakan SMP Nurul Fikri Lembang. Meraih juara di kategori speac contes, tahfiz. Selain itu juara pada lomba pildacil se-Kabupaten Indramayu, dan di awal tahun 2020 ini, meraih prestasi di bidang kepramukaan Provinsi Jawa Barat di Wadoh Sumedang,\" ungkapnya. Lebih lanjut, dikatakan Indra, pada penerapan program penguatan karakter (PPK), selain hafalan surat-surat Alquran, pihak sekolah menyelenggarakan pesantren di hari Sabtu dan Minggu (Persami) pada pekan kedua setiap bulan serta pesantren tahfiz pada saat liburan semester. Diungkapkannya, prestasi peserta didik yang diraih bukan hanya di tingkat kabupaten atupun provinsi saja, tapi juga di tingkat internasional pada event olimpiade seni, teknologi dan quran internasioanal pelajar SDUM Patrol meraih peringkat ke tiga pada cabang lomba tahfiz. “Sejumlah prestasi telah diraih pelajar SDUM Patrol, baik akademik maupun nonakademik sperti pidato bahasa Inggris, pildacil dan tahfiz, mulai dari  level kecamatan hingga tingkat international, seperti juara tahfiz di acara olimpiade seni, teknologi dan quran internasioanal,” terangnya. (kom)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: