Bupati Lucky Sebut Program MBG di Kabupaten Indramayu Butuhkan 150 Dapur

Bupati Lucky Sebut Program MBG di Kabupaten Indramayu Butuhkan 150 Dapur

TARGETKAN: Bupati Indramayu Lucky Hakim saat ini Pemkab Indramayu targetkan 150 dapur terbangun di Indramayu untuk program MBG.-Anang Syahroni-radarindramayu

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk ibu hamil, menyusui, balita, dan lansia (lanjut usia) di Kabupaten Indramayu tengah digodok oleh pemerintah daerah, hal itu diungkapkan Bupati Indramayu Lucky Hakim saat meninjau penyaluran bantuan pangan di Desa Sudimampir Kecamatan Balongan, Kamis (24/7/2025)

“Kemarin dari hasil saya ke Jakarta, itu harus dikejar targetnya, secepat mungkin, karena ada beberapa kendala yang saat ini dihadapi untuk program MBG salah satunya segi infrastruktur," Kata Bupati Lucky.

Dalam mempersiapkan program tersebut, Bupati Lucky mengungkapkan Pemkab Indramayu harus disiapkan secara matang, karena program tersebut tidak seperti membangun jalanan tapi ini membangun suatu dapur yang mempekerjakan 50 orang dan itu setiap hari harus mendistribusikan makanan untuk 3.000-4.000 orang dan ini menunya juga harus berganti-ganti setiap harinya.

“Harus dipersiapkan semua ya mulai dari pengadaan logistik, pengelolaan bahan baku menjadi masakan, hingga pendistribusiannya makanan bergizi ke masyarakat. Indramayu saat ini masih tertinggal dibanding daerah lain untuk program MBG, dapurnya masih dibawah 20, sedang di Kabupaten Indramayu membutuhkan 150 dapur,” tuturnya.

BACA JUGA:Pisah Sambut Kajari: Arief Indra Kusuma Adhi Serahkan Tongkat Estafet ke Muhammad Fadlan

Saat ini Kabupaten Indramayu, untuk sementara waktu baru bisa memfasilitasi program MBG untuk pelajar di sekolah. Kendati demikian Pemkab Indramayu mengejar ketertinggalan tersebut. Apalagi program MBG ini sangat bagus untuk kepentingan masyarakat, meningkatkan gizi masyarakat agar kelak tercapainya SDM unggul.

“Program MBG ini juga bisa jadi lapangan pekerjaan baru karena membutuhkan pekerja untuk mengelola masakan di dapur tersebut per dapurnya butuh 50 pekerja, dan bahan bakunya bisa dari lokal Indramayu, karena Indramayu sangat kaya akan hasil pertanian dan perkebunan,” ujarnya.

Bupati Lucky  menyebut dengan mengejar program MBG itu secara otomatis akan memberikan efek baik yang sangat besar untuk permasalahan-permasalahan di Indramayu seperti pengangguran hingga peningkatan ekonomi masyarakat. Saat ini Pemkab Indramayu menargetkan terbentuknya dapur umum MBG sebanyak 150.

“Misal para petani yang tadinya susah jual tomat, jual sayuran, terserap  program ini. orang yang tadinya cuma bisa makan nasi dan ikan asin, nanti bisa juga makan nasi dengan daging atau ikan, saya berharap teman-teman semuanya, termasuk pihak swasta karena harus yayasan yang kelola ya, kita sama-sama kebut program ini,” ujarnya. (oni)

BACA JUGA:Hormati Bobotoh & Eks Klub, Ciro Alves Janji Tak Akan Selebrasi Jika Bobol Gawang Persib Bareng Malut United

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: