Indramayu Siap Gelar CFD Secara Berkala, Wujudkan Kota Ramah Lingkungan dan Sehat

Jl. Letjen S Parman, salah satu jalan yang digunakan untuk CFD di Kabupaten Indramayu. -Burhannudin.-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID – Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Dinas Perhubungan tengah merancang pelaksanaan program Car Free Day (CFD) yang akan diselenggarakan secara rutin di kawasan pusat kota. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen daerah dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman bagi masyarakat.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, CFD bertujuan membatasi aktivitas kendaraan bermotor di titik-titik tertentu, sebagai upaya mengurangi emisi gas buang dan menciptakan ruang publik yang lebih aman, serta ramah bagi para pejalan kaki.
Program ini merujuk pada Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 199 Tahun 2004, tentang Hari Bebas Emisi Kendaraan Bermotor.
Plt Kepala Dinas Perhubungan Indramayu, Mardono, mengungkapkan bahwa selain mendorong kesadaran akan pentingnya transportasi berkelanjutan, CFD juga diharapkan mampu menjadi sarana edukasi publik mengenai gaya hidup sehat dan pelestarian lingkungan.
BACA JUGA:Selamat! Cek Bansos PKH dan BPNT Periode Juni 2025 Penerima Rp600.000, 70 Persen DANA Tersalurkan
Menurut rencana, kegiatan CFD akan digelar setiap Jumat dan Sabtu malam, serta Minggu pagi. Selama waktu tersebut, dua ruas jalan utama di sekitar Alun-Alun Indramayu — yakni Jalan Letnan Jenderal S. Parman dan Jalan R.A. Kartini — akan ditutup sepenuhnya untuk kendaraan bermotor, kecuali untuk kendaraan darurat atau yang telah memperoleh izin khusus.
Untuk mendukung kelancaran lalu lintas di luar area CFD, Dinas Perhubungan telah menyiapkan rambu dan petunjuk di sejumlah titik strategis.
Penutupan akses ini dilakukan guna memastikan kawasan CFD benar-benar bebas dari polusi kendaraan dan menjadi ruang yang aman untuk publik beraktivitas.
Mardono menjelaskan bahwa CFD bukan hanya sekadar kegiatan rutin, tetapi juga bagian dari transformasi kota menuju lingkungan yang lebih manusiawi.
“Car Free Day bukan hanya tempat olahraga atau ajang kumpul masyarakat. Ini juga ruang untuk pelaku UMKM dan seniman lokal menampilkan karya serta dagangannya. Tujuannya adalah menciptakan ruang kota yang inklusif, sehat, dan memberdayakan,” ujar Mardono, Kamis, 12 Juni 2025.
BACA JUGA:Tata Kota Indramayu, Petugas Tertibkan Puluhan Lapak PKL
Sebagai bentuk antisipasi atas penutupan akses kendaraan bermotor, pemerintah telah menyediakan sejumlah titik parkir alternatif di sekitar area CFD.
Beberapa lokasi parkir yang disiapkan antara lain berada di sekitar Masjid Agung Indramayu, Jalan Mayor Sastraatmaja, Barrak Cafe, eks-Kodim, Jalan Kopral Dali, Jalan Telepon, Jalan Veteran, dan Jalan Yos Sudarso.
Hasil survei menunjukkan kapasitas parkir saat ini memadai, dengan daya tampung sebanyak 346 kendaraan roda dua dan 29 unit kendaraan roda empat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: