Imbas Corona, Penjual Masker di Indramayu Kebanjiran Rezeki

Imbas Corona, Penjual Masker di Indramayu Kebanjiran Rezeki

INDRAMAYU - Sejumlah penjual masker bermunculan di sejumlah jalan protokol di Kota Indramayu, Selasa (14/4). Mereka berupaya mengais rezeki, di saat merebaknya pandemi Covid-19. Pandemi Pandemi Covid-19 ternyata tidak hanya menimbulkan dampak buruk bagi masyarakat. Sebagian masyarakat memanfaatkannya dengan membuka usaha sebagai penjual masker. Penjual masker dadakan ini, bisa dengan mudah ditemui di jalan Yos Sudarso, hingga ke jalan Jenderal Ahmad Yani dan jalan Jenderal Sudirman. Mereka menawarkan aneka masker, dengan varian harga yang berbeda. Salah satunya adalah Eros (29), penjual masker di perempatan Karangturi Kecamatan Indramayu. Ia mengaku, sejak sepekan terakhir menjajakan jualannya. \"Kurang lebih satu minggu terakhir saya jualan masker kain. Alhamdulillah peminatnya juga banyak,\" tuturnya kepada radarindramayu.id. Menurutnya, harga yang ditawarkan sangat bervariasi. Dari masker seharga Rp5.000, hingga masker paling mahal dengan harga Rp10.000. \"Yang jelas harganya sangat terjangkau oleh seluruh kalangan masyarakat. Yang termurah Rp5.000 dan ada juga paket hemat Rp15.000 dapat dua masker,\" jelasnya. Tingginya minat masyarakat terhadap masker, membuat pendapatan penjual juga turut meningkat. Dalam sehari, ia mengaku bahkan bisa mendapatkan omzet hingga Rp300.000. \"Alhamdulillah berkah Corona juga sih. Minimal Rp200.000 sudah kami kantongi dari hasil penjualan masker kain setiap harinya,\" tandasnya. Untuk diketahui, berdasarkan anjuran World Health Organization (WHO) per 5 April 2020, masker medis hanya dianjurkan untuk keperluan medis karena persediaan yang terbatas. Sementara masyarakat umum, dianjurkan cukup dengan menggunakan masker berbahan kain. Akibat persediaan masker medis yang terbatas, harga di pasaran pun turut melonjak. Harga eceran masker medis salah satu merk yang sebelumnya Rp1.500, kini dijual hingga Rp8.000. Sementara harga 1 boks masker medis isi 50 lembar, dijual hingga Rp400.000 dari harga sebelumnya yang hanya Rp75.000.(cup/Jml)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: