PKK Desa Cangko Tebar Seribu Nasi Kotak bagi Warga Kurang Mampu

PKK Desa Cangko Tebar Seribu Nasi Kotak bagi Warga Kurang Mampu

Gerakan membantu warga kurang mampu terdampak virus corona atau Covid-19 terus digalang di tingkat desa. Salah satunya dilakukan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesehahteraan Keluarga (TP PKK) Desa Cangko Kecamatan Tukdana. Apa saja aksinya?   ANANG SYAHRONI, Tukdana   KADER PKK Desa Cangkong yang tergabung dalam relawan Covid-19 tingkat desa dengan semangat tinggi membagikan nasi kotak dari rumah ke rumah warga yang kurang mampu. Tim relawan ini merupakan, garda terdepan dalam menyukseskan program nasi seribu bungkus bagi warga desa yang terdampak Covid-19. Mereka tidak sendirian. Kegiatan pembagian seribu nasi kotak, turut didampingi tim TP PKK Kecamatan dan Pemcam Tukdana, serta pemerintah desa. Ketua TP PKK Cangko, Jujum Jumaroh mengatakan, pihaknya mendapat bantuan beras sebanyak 1 kuintal dalam program gerakan nasi seribu bungkus (Gasibu). Bantuan itu, lanjut Jujum, diolah TP PKK desa dalam bentuk nasi bungkus dan lauk pauknya yang dibagikan kepada masyarakat yang ada di desa, terutama bagi warga kurang mampu yang terdampak Covid-19. “Kader PKK mendatangi langsung rumah warga. Jadi tidak membuat kerumunan di satu titik melainkan dibagikan secara merata ke warga yang diutamakan ke warga yang tidak mampu yang terdampak corona,” ujarnya. Sedangkan, Kuwu Cangko Patkhurahman mengatakan, pembagian 1000 nasi bungkus atau kotak yang dimotori PKK desa, menandakan dalam pencegahan virus corona melibatkan semua unsur yang ada di tingkat desa. Menurutnya, peran PKK yang tugas utamanya sebagai penggerak kesejahteraan keluarga bagi kaum hawa, sangat pening dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang virus corona. “Biasanya kaum perempuan yang lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan rumah. PKK bisa ikut memberikan pemahaman secara personal kepada masyarakat berbagai langkah agar terhindar dari virus,” tuturnya. Patkhur berharap, dengan kerja sama yang terjalin baik antara semua stakeholder pemerintah desa, penanganan Covid-19 di tingkat desa dapat berjalan dengan baik. “Perlu sekali kerja sama semua lembaga yang ada di desa, karena penanganan covid harus secara menyeluruh dan menjadi tanggung jawab semua,” ujarnya. (*)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: