Dua Warga Positif Covid-19, Jumlah PDP yang Meninggal Dunia Jadi 42 Orang

Dua Warga Positif Covid-19, Jumlah PDP yang  Meninggal Dunia Jadi 42 Orang

INDRAMAYU-Masyarakat Kabupaten Indramayu sudah seharusnya waspada dan berhati-hati. Pasalnya, jumlah pasien positif Covid-19 ternyata masih terus bertambah. Hal yang sama juga terjadi pada pasien dalam pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pemantauan yang jumlahnya terus meningkat. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, dr Deden Bonni Koswara menjelaskan, tambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 adalah seorang laki-laki dengan inisial S (41) dari Kecamatan Indramayu yang. “Hasil swab pertama hasilnya negatif, sedangkan tes swab kedua pasien hasilnya positif,\" kata Deden dalam siaran pers di ruang Indramayu Command Center (ICC), Rabu (13/5). Deden menambahkan, pasien tersebut sempat dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan tes swab pertama. Tim medis akhirnya kembali melakukan tes swab tenggorokan untuk kali kedua guna memastikan status pasien. Pasien tersebut akhirnya dinyatakan positif Covid-19, setelah Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu menerima hasil tes swab tenggorokan kedua dari Labkesda Jawa Barat pada Senin (11/5). Meski demikian, Deden memastikan kondisi pasien sekarang ini baik, ia juga mendapat therapy dari dokter penanggung jawab untuk pemulihan kondisi tubuh. Selain pasien S (41), Gugus Tugas juga mengumumkan bahwa pasien S (51) juga dari Kecamatan Indramayu yang sebelumnya hasil swab pada tanggal 04 Mei 2020 dinyatakan negatif, namun berdasarkan hasil swab pada tanggal 11 Mei 2020 dinyatakan positif. Deden menambahkan, dari kedua kasus tersebut setelah dikonsultasikan dengan dokter ahli, maka dapat disimpulkan telah terjadi kasus reinfeksi yang dikarenakan sistem imunitasnya terganggu seperti pada pasien lansia atau diabetes. Sementara untuk jumlah PDP yang meninggal juga terus bertambah. Hingga Rabu (13/5), dari total 129 PDP sebanyak 42 orang meninggal dunia, 49 orang sembuh, dan 38 masih dalam pengawasan. Untuk itulah, Deden mengajak masyarakat untuk waspada dan hati-hati, tetap menjaga protokol kesehatan.   Deden juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk mematuhi aturan PSBB, pasalnya saat ini masih banyak terjadi pelanggaran di Kabupaten Indramayu. “Tolonglah patuhi PSBB, agar kasus covid-19 di Kabupaten Indramayu cepat selesai,” harap Deden. (oet)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: