Rp25 Miliar untuk Tangani Rob Pesisir Eretan

Rp25 Miliar untuk Tangani Rob Pesisir Eretan

INDRAMAYU – Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menganggarkan dana sekitar Rp25 miliar untuk penanganan banjir rob di wilayah pesisir pantura Eretan. Anggota Komisi V DPR RI, H Daniel Mutaqien Syafiuddin ST berjanji akan mendorong pemerintah pusat untuk merealisasikan penanganan banjir rob pesisir Eretan di tahun 2021. “Karena ada musibah wabah Covid-19, kementerian melakukan refocusing anggaran. Sehingga untuk proses penganggaran tahun ini, sudah tidak mungkin lagi dilaksanakan pada tahun 2020. Kita akan dorong bisa direalisasikan tahun 2021. Kalau di tahun 2022, ya percuma ada saya dong,” tegas dia saat kunjungan kerja di Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur kemarin. Namun, untuk penanganan tanggul jebol, legislator dari Fraksi Golkar ini mendesak mitra kerja, yakni Kasatker Sungai dan Pantai Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, untuk ikut terjun melakukan penanganan secepatnya. Desakan itu setelah mendengar aspirasi warga serta tinjauan langsung ke lokasi tanggul jebol sepanjang ratusan meter yang terletak di Blok Karang Baru Pangpang I RW 01. Dalam peninjauan itu, Daniel didampingi jajaran Forkompimcam Kandanghaur, Pemerintah Desa Eretan Wetan serta tokoh masyarakat setempat. “Kita minta rekan-rekan dari BBWS Citarum agar secepatnya melakukan penanganan darurat tanggul yang jebol. Mereka minta waktu satu minggu, mudah-mudahan bisa segera dimulai pekerjaan perbaikannya,” terang dia. Sementara itu, perwakilan BBWS Citarum, Muchamad Dian mengungkapkan, sejatinya desain penanganan banjir rob di kawasan pesisir Pantai Eretan sudah diprogramkan pada tahun 2019 lalu dengan anggaran sekitar Rp25 miliar. Namun karena ada wabah Corona, anggaran di BBWS di-refocusing lebih dari separuhnya. Sehingga ada beberapa pekerjaan yang telah diprogramkan pada tahun 2019 terpaksa diundur menjadi tahun 2022. “Bersyukur bapak ibu punya anggota dewan Pak Daniel yang mudah-mudahan bisa mendorong agar program penanganan banjir rob Eretan bisa masuk di tahun 2021. Karena DPR RI yang bisa memutuskan anggarannya,” ungkap Dian. Untuk penanganan darurat tanggul jebol, pihaknya akan membantu pengadaan alat berat serta pengadaan geoback atau sejenis karung kedap air yang bisa diisi tanah guna menambal lubang tanggul yang jebol. (kho)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: