Berikan Trauma Healing untuk Anak Korban Bencana Puting Beliung
PULIHKAN: Personel unit Binmas Polres Indramayu melakukan trauma healing kepada anak-anak di Desa Pabean Ilir Kecamatan Pasekan seusai ditimpa bencana angin puting beliung.-Anang Syahroni-RADAR INDRAMAYU
INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.COM – Polres Indramayu menggelar kegiatan trauma healing sekaligus pembagian bantuan untuk korban bencana puting beliung di Desa Pabean Ilir, Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu, yang terjadi pada Rabu (8/1/2025) dini hari.
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kasat Binmas Polres Indramayu, AKP Suprihati Setyaningsih SH didampingi Kapolsek Pasekan IPTU Edi Mulyana SH beserta anggota Sat Binmas Polres Indramayu.
Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kasat Binmas AKP Suprihati menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dan dukungan Polres Indramayu terhadap masyarakat yang terdampak bencana, dengan sesi trauma healing yang menyasar anak-anak korban bencana.
"Anak-anak ceria selama ikuti kegiatan, ini agenda kita untuk memberikan rasa aman dan nyaman khususnya bagi anak-anak yang menjadi korban bencana," ujar AKP Suprihati didampingi Kasi Humas Iptu Junata, Kamis (9/1/2025)
BACA JUGA:Kondisi Grage Mall Pasca Kebakaran, Sudah Normal Kembali, Buka seperti Biasa
Dalam sesi trauma healing petugas memberikan motivasi, pendampingan psikologis, dan upaya penyembuhan untuk mengatasi gangguan psikologis akibat dampak bencana. Itu bertujuan membantu anak-anak pulih dari trauma dan menjaga kesehatan mental mereka pascabencana.
Suprihati menyebutkan Polres Indramayu juga membagikan sejumlah bantuan berupa 23 paket sembako, 65 paket alat tulis, dan 120 paket snack kepada masyarakat terdampak bencana puting beliung.
Sehingga melalui giat tersebut bisa membantu pemulihan psikis anak-anak setelah kejadian bencana alam puting beliung, namun juga membantu masyarakat yang alami kerugian materil karena tempat tinggalnya alami kerusakan.
"Kehadiran Polres Indramayu bentuk komitmen kepolisian dalam mendampingi masyarakat, terutama saat menghadapi bencana. Apa yang kami perbuat dapat menjadi semangat bagi masyarakat untuk bangkit kembali pasca bencana," tugasnya. (oni)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
