Pohon Randu Gede Tumbang, Tidak Ada Korban Jiwa
Tampak petugas BPBD Indramayu sedang mengevakuasi pohon randu gede.--radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID – Sebuah pohon ikonik, pohon "Randu Gede" yang diperkirakan sudah berusia ratusan tahun dan telah ada sejak zaman Belanda, tumbang pada Sabtu malam, 4 Januari 2025, sekitar pukul 23.30 WIB. Dipastikan kejadian tersebut tidak memakan korban jiwa.
Kejadian ini berlangsung di Jl Letnan Sutejo, Kelurahan Margadadi, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, tepatnya di depan Alun-Alun Indramayu, atau belakang eks Markas Kodim.
Meski pohon yang terkenal di kawasan tersebut roboh, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, akibat tumbangnya pohon tersebut, beberapa fasilitas mengalami kerusakan. Pagar rumah warga rusak, pipa PDAM pecah, dan kabel listrik PLN putus.
Seorang warga setempat, Sadewo, menjelaskan bahwa bagian dalam pohon ternyata kosong, dan akar tunggalnya tidak cukup kuat untuk menahan beban pohon yang sudah sangat besar itu.
"Pohon ini sudah tua dan kondisinya memang ternyata dalamnya kopong kalau kata orang Indramayu mh, atau kosong, dan akarnya gak kuat nahan beban," katanya.
Berdasarkan pengakuan warga sekitar, terdengar suara gemuruh yang keras saat pohon tumbang.
Lebih lanjut, tumbangnya pohon tidak terjadi di tengah hujan, dan angin relatif tidak terlalu kencang.
Plt. Kepala Pelaksana BPBD Indramayu, Sutrisno, S.IP, menyampaikan bahwa pada pihaknya bersama dengan Tim Damkar, PLN, PMI, TNI, Polisi, dan kelompok relawan segera melakukan evakuasi pohon tersebut.
"Pohon randu gede yang merupakan ikon Kabupaten Indramayu ini tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang, serta usia pohon yang sudah sangat tua," ungkap Sutrisno.
BACA JUGA:Kejari Indramayu Temukan Manipulasi Data di PKBM, Pengaruh pada Citra Pendidikan Daerah
Sebagai langkah selanjutnya, pihak BPBD bersama instansi terkait akan melakukan pemotongan pohon dan pembersihan area sekitar pohon randu gede, untuk menghindari potensi bahaya lebih lanjut.
Terpantau hingga pukul 08.00 WIB, Minggu, 5 Januari 2024, evakuasi masih berlangsung oleh BPBD Indramayu, Damkar Indramayu, TNI, Polisi, serta sejumlah relawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: