Peran Santri Mengawal Peradaban Dunia

Peran Santri Mengawal Peradaban Dunia

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Indramayu, Dr. H. Aghuts Muhaimin, S.Pd.I., M.Ag., membacakan ikrar Hari Santri-Burhanuddin-Radarindramayu

INDRAMAYU, RADARINDRAYU. ID – Rangkaian Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2025 terus berlangsung di Kabupaten Indramayu.

Sebelumnya Wakli Bupati H Syaefudin SH MH,  sebagai pembina Apel Hari Santri yang berlangsung di Alun-Alun Indramayu, belum lama ini. 

Dalam kesempatan itu Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Indramayu, Dr. H. Aghuts Muhaimin, S.Pd.I., M.Ag., membacakan ikrar santri. 

Selanjutnya Bupati Indramayu Lucky Hakim melalui Wakil Bupati H. Syaefudin membacakan Amanat Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, yang mengangkat tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia.”

BACA JUGA:SPPG YKB Layani Lebih dari 3.900 Porsi MBG untuk 22 Sekolah, Komitmen Jaga Kualitas Bahan Baku

Dalam amanatnya, Menteri Agama mengajak seluruh santri untuk menjadikan Hari Santri sebagai momentum kebangkitan dan penguatan peran santri dalam menjaga serta mengawal kemerdekaan bangsa menuju peradaban dunia.

“Santri tidak boleh hanya menjadi penonton dalam perubahan zaman, tetapi harus hadir sebagai pelaku sejarah baru yang membawa nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin dalam membangun peradaban dunia yang damai, adil, dan berkeadaban,” ujar Wakil Bupati Indramayu H. Syaefudin . 

Menteri Agama juga menyampaikan apresiasi terhadap perhatian besar pemerintah kepada pesantren melalui Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren dan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren yang di dalamnya mengatur tentang Dana Abadi Pesantren. 

Menurutnya, kebijakan tersebut merupakan bentuk dukungan nyata negara terhadap keberlangsungan lembaga pendidikan Islam. Selain itu, Nasaruddin juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto atas kebijakan yang berpihak kepada dunia pesantren, antara lain melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dinilai mampu meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan para santri di seluruh Indonesia.

BACA JUGA:Erick Thohir Pastikan Shin Tae-yong Tidak Akan Kembali Latih Timnas Indonesia

“Hari Santri harus menjadi momentum kebangkitan santri Indonesia. Santri masa kini tidak hanya menguasai kitab kuning, tetapi juga harus menguasai teknologi, sains, dan bahasa dunia,”tegasnua. 

Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Indramayu, Dr. H. Aghuts Muhaimin, S.Pd.I., M.Ag., dalam sambutannya menegaskan bahwa santri memiliki peran besar dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.

“Santri memiliki saham atas kemerdekaan NKRI. Hubungan santri dan kiai bukan feodalisme, tetapi bentuk pengkhidmatan kepada guru yang mendidik dengan penuh keikhlasan. Santri adalah pribadi yang cinta ilmu, sadar proses, serta menjunjung kesederhanaan, kesetiaan, kejujuran, dan akhlak mulia,” ujar Aghuts Muhaimin.

Ia menambahkan, peringatan Hari Santri Nasional 2025 menjadi bentuk akuisisi negara atas kontribusi besar santri sebagai peletak dasar kemerdekaan. Menurutnya, pesantren merupakan lembaga pendidikan khas Indonesia yang telah eksis jauh sebelum kemerdekaan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: