Kasus Kriminal Turun, Angka Laka Lantas Meningkat
Kapolres Indramayu AKBP Ari Setyawan Wibowo, didampingi jajarannya memaparkan perbandingan kasus yang ditangani di tahun 2023 dan 2024, Senin (30/12/2024).--radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID – Di penghujung tahun 2024 mengawali tahun 2025, jajaran Polres Indramayu memaparkan sejumlah kasus yang ditangani baik oleh Satresrim, Satnarkoba, dan Satlantas Polres Indramayu, Senin, 30 Desember 2024.
Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo didampingi Wakapolres Indramayu Kompol Ryan Faisal, mengungkapkan di tahun 2024 kasus kriminalitas di Kabupaten Indramayu mengalami penurunan dibandingkan tahun 2023, yakni di tahun 2023 terdapat 1.550 kasus sedangkan tahun 2024 sebanyak 1.415 kasus.
"Kasus yang menonjol itu, curat, curanmor, peredaran uang palsu, dan penyalahgunaan pupuk bersubsidi," ujarnya.
Kemudian pengungkapan kasus narkoba alami peningkatan pada tahun 2023 terdapat 107 kasus, sedangkan tahun 2024 ada 121 kasus, jumlah tersangka tahun 2023 sebanyak 144 orang, sedangkan tahun 2024 sebanyak 153 orang.
Barang bukti yang berhasil diamankan juga alami peningkatan yakni pada tahun 2023 ganja seberat 771,9 gram, sabu-sabu seberat 259,37 gram, dan Obat Keras Tertentu (OKT) jenis tramadol 50.480 butir, hexymer 93.458 butir, dextro 80.965 butir, trihex 13.660 butir, dan psiko 710 butir.
"Sementara barang bukti tahun 2024, ganja seberat 2003 gram, sabu-sabu 460,48 gram, dan OKT jenis tramadol 25.035 butir, hexymer 106.404 butir, dextro 13.148 butir, trihex 7.642 butir, psiko 392 butir, dan doble y 268.520 butir," papar AKBP Ari.
BACA JUGA:Tristan Gooijer Kirim Kode Ingin Gabung Timnas Indonesia? Gambar Tato Bertulis 'Keluarga' di Dadanya
Selanjutnya, AKBP Ari juga menyebut jumlah kasus kecelakaan lalu lintas yang mengalami peningkatan.
Yaitu pada tahun 2023 sebanyak 574 kasus dan tahun 2024 sebanyak 607 kasus, dengan jumlah korban meninggal dunia tahun 2023 sejumlah 310 orang, tahun 2024 sejumlah 295 orang.
Luka berat 18 orang, luka ringan 20 orang. Laki-laki 652 orang, perempuan 831 orang.
"Meskipun jumlah kasus lakalantas alami peningkatan jumlah korban menurun, tapi angka kerugian materil meningkat, kerugian materil tahun 2023 senilai Rp 1,7 Miliar, tahun 2024 senilai Rp 2,1 miliar," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: