Yati Pesek, Sosok yang Pernah Dirujak Gus Miftah Ini Bukan Orang Sembarangan, Bergelar Bangsawan Keraton Solo

Yati Pesek, Sosok yang Pernah Dirujak Gus Miftah Ini Bukan Orang Sembarangan, Bergelar Bangsawan Keraton Solo

Pegiat seni, Yati Pesek pernah dirujak Gus Miftah pada sabuah acara. Video tersebut kembali viral di media sosial.-Tangkapan layar -RADARINDRAMAYU.ID

RADARINDRAMAYU.ID - Yati Pesek, merupakan seorang pekerja seni yang sangat mumpuni. Sosok ini ternyata juga pernah “dirujak” oleh Gus Miftah dalam sebuah acara pagelaran wayang kulit.

Banyak ungkapan ustad bernama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman ini yang terkesan melecehkan Yati Pesek.

Bahkan beberapa ungakapan pria yang lahir pada 5 Agustus 1981 ini, terkesan melecehkan seniwati yang bernama lengkap Suyati Sumaryo tersebut.

Padahal yang perlu diketahui, Yati Pesek bukan orang sembarangan. Selain seniman yang sangat terkenal, dia juga pernah mendapat gelar kehormatan dari Keraton Surakarta Hadiningrat atau Keraton Solo.

BACA JUGA:Shin Tae-yong Andalkan Marselino Ferdinan dan Asnawi Jadi Pilar Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Gelar bangsawan tersebut diberikan Keraton Solo karena dedikasi Suyati Sunaryo tersebut dalam dunia seni. Khususnya kesenian Jawa.

Adalah A Ainur Rohman dalam unggahan di media sosial X yang mengungkap pemberian gelar bangsawan kepada Yati Pesek tersebut.

Dalam unggahannya disebutkan, pada Juli 2009, Keraton Surakarta Hadiningrat memberikan anugerah Nawala Kekancingan kepada Suyati Sumaryo alias Yati Pesek.

Anugerah tersebut, tulis A Ainur Rohman, atas komitmen, kontribusi, dan jasa luar biasanya dalam seni pertunjukan dan ketoprak yang merentang selama 45 tahun.

BACA JUGA:Eks Pelatih Arema Sarankan Rizky Ridho Main di Liga Inggris Ketimbang J League, Bisa Jumpa Marselino di Oxford

Suyati pun oleh Keraton Solo mendapatkan nama baru. Yakni Kanjeng Mas Ayu Tumenggung Walitodiningrum. “Sebuah penghargaan yang penting dan terhormat bagi seniman asal Jawa seperti Yati,” tulis dia.

A Ainur Rohman juga tidak terima dengan beberapa ungkapan Gus Miftah yang dinilai merendahkan Yati Pesek.

“Lalu seorang yang mengklaim ahli agama bermulut comberan dengan kedok bercanda mengata-ngatai Bu Yati dengan kalimat-kalimat merendahkan,” ungkapnya.

Bahkan dia pun menuliskan di unggahannya itu beberapa kalimat yang terkesan merendahkan. Bukan saja kepada Yati Pesek, juga kepada seniwati dan kaum perempuan pada umumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: