Bapaslon Pilkada Jalani Pemeriksaan Kesehatan di Bandung Selama 2 Hari

Bapaslon Pilkada Jalani Pemeriksaan Kesehatan di Bandung Selama 2 Hari

Ketua KPU Kabupaten Indramayu, Masykur, M. Pd, memberikan keterangan saat jumpa pers terkait pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung (1/9/2024). -Foto: Instagram/@kpuindramayu-radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID - Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) telah memasuki tahapan pertama dalam serangkaian acara Pilkada.  Salah satu tahapan penting dalam proses ini adalah pemeriksaan kesehatan, yang wajib diikuti oleh semua calon selama dua hari, dari tanggal 31 Agustus 2024 sampai 1 September 2024. 

Para calon Bupati dan Wakil Bupati menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Rumah sakit ini dipilih karena reputasinya dan juga memenuhi ketentuan KPU RI. 

Bapaslon Lucky Hakim-Syaefudin, Nina Agustina-Tobroni, dan Bambang Hermanto -Kasan Basari, tampak siap melakukan pemeriksaan kesehatan, dengan memasang raut wajah semringah. 

Pemeriksaan kesehatan ini meliputi serangkaian tes medis, termasuk tes urin, radiologi, dan penilaian kesehatan umum untuk memastikan bahwa calon bupati dalam kondisi prima, dan layak untuk menjalankan tugas sebagai kepala daerah. 

Hasil dari pemeriksaan ini akan menjadi salah satu syarat utama dalam penetapan calon yang akan bertarung dalam pemilihan. 

Proses ini bertujuan untuk memastikan bahwa calon pemimpin daerah tidak hanya memiliki kapasitas administratif, tetapi juga kesehatan fisik yang mendukung.

BACA JUGA:Geng WNI di Jepang Buka Suara: Kami Hanya Oknum, Bukan Pembuat Onar di Negara Orang

Menurut Ketua KPU Kabupaten Indramayu, Masykur, M. Pd, "Pemeriksaan kesehatan adalah langkah penting untuk menjamin bahwa calon yang terpilih nantinya dapat menjalankan tugasnya dengan optimal. Kami berharap semua calon Bupati dan Wakil Bupati dapat memenuhi standar kesehatan yang telah ditetapkan."

Masykur juga menyampaikan bahwa pemeriksaan ini juga diharapkan dapat menambah transparansi dan kepercayaan masyarakat terhadap proses pemilihan umum, dengan memastikan bahwa calon-calon yang maju memiliki kesehatan yang baik, dan mampu menghadapi tantangan sebagai Bupati dan Wakil Bupati 

"Hasil dari pemeriksaan kesehatan ini akan diumumkan dalam waktu dekat, sebelum berlanjut ke tahapan berikutnya," pungkas Masykur. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: