Ekor Berkibas dan Telinga Turun: Ciri-Ciri Kucing Peliharaan Marah yang Wajib Anda Ketahui
Ekor Berkibas dan Telinga Turun: Ciri-Ciri Kucing Peliharaan Marah yang Wajib Anda Ketahui-foto via Pinterest-radarindramayu.disway.id
RADARINDRAMAYU.COM - Memiliki kucing sebagai hewan peliharaan memang menyenangkan, namun ada kalanya mereka menunjukkan perilaku yang menandakan bahwa mereka sedang marah atau tidak senang.
Mengerti bahasa tubuh kucing yang sedang marah sangat penting bagi para pemiliknya agar dapat memberikan respon yang tepat dan menghindari tindakan agresif dari si kucing.
1. Perubahan Posisi Telinga
Salah satu tanda paling umum kucing marah adalah posisi telinga yang berubah. Telinga kucing yang biasanya berdiri tegak, akan melandai ke belakang ketika mereka merasa marah atau terancam.
Ini adalah cara kucing menunjukkan ketidaksenangan mereka dan sebaiknya pemilik tidak mencoba menyentuh kucing dalam kondisi ini.
BACA JUGA:Kenapa Anabul Suka Begadang? Ini 4 Alasan Kucing Tidak Suka Tidur di Malam Hari
2. Gerakan Ekor yang Tajam
Ekor kucing adalah alat komunikasi yang kuat. Kucing yang sedang marah sering mengibaskan ekornya ke kiri dan kanan dengan gerakan tajam.
Ini adalah indikasi bahwa kucing merasa tidak nyaman atau terganggu. Jika Anda melihat kucing melakukan ini, lebih baik biarkan mereka sendirian hingga mereka merasa tenang.
3. Bulu Berdiri dan Postur Tubuh Tegang
Ketika kucing marah, mereka cenderung berusaha membuat diri mereka terlihat lebih besar dan menakutkan. Ini sering dilakukan dengan mengembangkan bulu di seluruh tubuh, terutama di area punggung dan ekor.
Selain itu, postur tubuh kucing akan terlihat lebih tegang, dengan punggung melengkung dan kaki siap untuk melompat.
BACA JUGA:Gak Semuanya Baik! Ini 4 Efek Samping Kucing Memakan Nasi Putih yang Wajib Diperhatikan Catlovers!
4. Mengeluarkan Suara Menggeram dan Mendesis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: