Gara-gara Konsleting Lampu LED Warna Warni, 2 Konter Pulsa Terbakar

Gara-gara Konsleting Lampu LED Warna Warni, 2 Konter Pulsa Terbakar

Petugas Damkar menuju lokasi kebakaran konter pulsa dan aksesori handphone di Desa Caracas, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan-Andre Mahardika-Radarkuningan.com

KUNINGAN, RADARINDRAMAYU.ID - Diduga konsleting lampu LED warna-warni mengakibatkan terjadinya kebarakaran yang menghanguskan dagangan di dua konter pulsa dan aksesoris Handphone di desa Caracas, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Rabu, 24 Juli 2024, pukul 10.00 WIB.

Melansir dari radarkuningan.com, bahwa letak ruko sewa yang berada di pinggir jalan dan bundaran tugu Caracas, membuat lalu lalang kendaraan sempat padat beberapa saat karena banyaknya warga yang berkerumun.

Sehingga petugas kepolisian dari Polsek Cilimus datang tepat waktu untuk mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kronologis kebakaran diketahui warga setempat yang curiga dengan bau gosong disertai kepulan asap keluar dari atas ruko.

BACA JUGA:Teman Saka Hadir di PN Cirebon

Begitu mendekat ke sumber asap, kobaran api terlihat besar terlihat didalam ruko. Sontak, warga langsung berhamburan keluar rumah dan berusaha memadamkan kebakaran sambil menunggu petugas Damkar Kuningan tiba di lokasi.

"Bau hangit, menyengat. Asap keliatan keluar keatas. Warga mendekat ruko, kaget, api keliatan besar dari dalam, asapnya diatas," ungkap Iis Aisyah, kepada radarkuningan.

Dikatakannya, warga yang mencoba melakukan pemadaman terpaksa harus menjebol pagar tralis dan rolling door dengan cara mencongkel menggunakan linggis. Pasalnya, kedua pintu tersebut sedang dalam posisi terkunci.

"Terkunci posisinya, terus dibongkar pakai linggis. Ini konter pulsa. Rame banget, kan takut ke rumah Ibu saya dibelakangnya persis. Jalan macet banget," katanya.

BACA JUGA:PK Saka, Memori Sidang 2017 Titin Prialianti

Aksi sigap warga membuahkan hasil dengan berjibaku pemadaman menggunakan alat dan perlengkapan seadanya.

Petugas Damkar yang datang ke Lokasi kejadian, langsung melakukan pendinginan dan identifikasi yang memakan waktu sekitar 30 menit.

Kepala UPT Damkar Satpol PP Kuningan, Andri Arga Kusumah melalui Komandan Regu piket, Sutardi mengungkapkan dugaan sementara pemicu kebakaran.

"Seizin pimpinan, 6 orang diterjunkan ke lokasi kebakaran. Saat tiba, api sudah padam dan kami melakukan pendinginan dan identifikasi. Dugaan sementara, kebakaran dipicu dari Konsleting arus listrik dari lampu LED," jelasnya.

BACA JUGA:Hingga Siang Pencarian Belum Membuahkan Hasil, Warga Mulai Cemas

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, kerugian yang dialami penyewa dan pemilik ruko diperkirakan mencapai 17 juta rupiah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: