Nina Agustina Siap Angkat Seni Budaya Lokal

Nina Agustina Siap Angkat Seni Budaya Lokal

INDRAMAYU- Bupati Indramayu Terpilih Hj Nina Agustina Da\'i Bachtiar SH MH melakukan silaturahmi budaya dengan para seniman di Gedung Kesenian Mama Soegra, Jalan Veteran Nomor 3, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Minggu (27/12).

“Terima kasih atas undangannya untuk ketua Kebudayaan Indramayu. Gedung kesenian ini bagus, namun perlu dibangkitkan lagi karena sekian lama belum terlihat. Pengalaman saya waktu ikut orang tua menjadi Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, di Malaysia itu membuat panggung pertunjukan, tapi malah kebanyakan seni Indonesia,” papar putri sulung mantan Kapolri Jenderal (Purn) Da\'i Bachtiar itu.

Dikatakan Nina, program dirinya bersama Wakil Bupati terpilih Lucky Hakim tidak hanya tentang pendidikan, bukan hanya tentang kesehatan, bukan hanya tentang pembangunan, tapi juga tentang kebudayaan.

“Kita harus menjaga kebudayaan diri kita sendiri. Indramayu itu cantik, seksi, banyak yang melirik. Bukan hanya terkenal, mohon maaf tentang gadis Indramayu saja. Anak kecil bagus sudah diperkenalkan dengan tari topeng sejak dini. Jangan sampai di Indramayu malah lebih terkenal budaya Koreanya. Saya masuk dalam Ikatan Persahabatan Korea dan Indonesia. Nanti orang Korea akan berkunjung ke Indramayu, kita perkenalkan budaya kita kepada mereka, tapi nanti setelah saya dilantik menjadi bupati Indramayu,” tutur Hj Nina dalam sambutannya, yang disambut riuh tepuk tangan meriah oleh segenap tamu yang hadir.

Nina mengajak kesenian Indramayu untuk bangkit. Menurutnya, masyarakat punya tanggung jawab yang sama. Harus peduli dengan kebudayaan daerah sendiri. Harus bisa menghargai budaya sendiri, ketimbang budaya lain.

Setelah berkunjung ke Gedung Kesenian Mama Soegra, Hj Nina beserta rombongan juga melihat Museum Bandar Cimanuk yang terletak tepat di samping GKI. Hj Nina disambut dengan tokoh tari topeng tradisional legendaris Aerli Rasinah, yang merupakan cucu dari maestro Tari Topeng Mimi Rasinah.

“Dari programnya, Ibu Nina menurut saya ada kepedulian terhadap seniman dan semoga terlaksana live national tisurnya. Apa lagi Ibu Nina sebagai anak Dubes, yang tahu bagaimana pertunjukan seni apabila ada delegasi datang berkunjung. Bahkan beliau berpesan untuk mengangkat seni-seni yanh ada di Indramayu dan berkolaborasi dengan tim ahli,” papar Cucu Maestro Tari Topeng Tradisional Indramayu, Aerli Rasinah.

Dijelaskan Aerli, jasa PDIP sangat besar bagi kelangsungan Tari Topeng hingga dikenal di luar negeri. “Bapak Ono Surono pernah menjembatani kita dengan Pak Agum Gumelar dan beberapa kali saya keluar negeri dengan Pak Agum di acara dubes-dubes di Asia dan Eropa,” katanya bangga.

Lebih lanjut, dikatakan Aerli, pertunjukan di luar negeri tidak hanya memperkenalkan pada dunia, tapi nilai lebih bagi budaya Indramayu sebagai magnet wisatawan untuk berkunjung ke Indramayu. Aerli berharap, dengan tekad dari bupati terpilih yang akan memajukan seni dan budaya Indramayu bisa menghadirkan banyak wisatawan ke Kota Mangga sehingga tidak menjadi kota mati. “Hadirnya wisatawan semoga bisa menumbuhkan ekonomi kreatif,” harapnya.

Untuk diketahui, dalam kegiatan yang bertema “Babak Sengkak, Guyub, Akur, kan Awor” tersebut, dihadiri Ketua DPD PDIP Provinsi Jawa Barat Ono Surono ST, Ketua DPC PDIP Indramayu H Sirajudin, Ketua DPRD Kabupaten Indramayu H Syaefudin SH, Sesepuh Indramayu H Mastika, masyarakat Indramayu dan para pegiat seni budaya Indramayu. (jml)

https://www.youtube.com/watch?v=UQH00W6YLtQ

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: