Satgas Covid-19 Bubarkan Lomba Kicau Burung

LOSARANG - Tim Satgas Covid-19 Kecamatan Losarang membubarkan lomba kicau burung di kawasan objek wisata Blendung Desa Cemara Kulon, Minggu (3/1).
Acara tersebut dibubarkan karena mengabaikan protokol kesehatan pencegahan dan penyebaran virus corona. Panitia lomba ternyata juga tidak mengantongi izin.
“Pembubaran dilakukan selain tidak memiliki izin, juga karena tidak mematuhi protokol kesehatan. Berpotensi menimbulkan kerumunan yang mungkin berdampak pada penyebaran virus corona,” kata Ketua Satgas Covid-19 Kecamatan Losarang, H Suratno Sukarja SAg MSi.
Dalam pembubaran ini, petugas gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP serta tim medis UPTD Puskesmas juga melakukan imbauan kepada peserta perlombaan dan pengunjung.
Baca Juga: Tangani Covid-19, Kabupaten Indramayu Sudah Habis Rp117 Miliar
Agar disiplin memakai masker, cuci tangan, jaga jarak dan tidak berkerumun. Diikuti peserta dari luar daerah, Satgas melakukan pemeriksaan hasil negatif rapid test antigen.
Mereka yang tidak bisa memperlihatkan surat hasil tes antigen negatif, petugas langsung memerintahkan untuk kembali dan pulang ke rumah masing-masing.
Kapolres Indramayu, AKBP Hafidh Susilo Bambang SIK melalui Kapolsek Losarang, Kompol H Mashudi SH MH mengungkapkan, peserta lomba diketahui berasal dari luar daerah Kabupaten Indramayu. Seperti Cikampek, Banten, Subang, Semarang, Bandung hingga Tangerang.
Setelah dilakukan pemeriksaan surat hasil test rapid negatif, mereka tidak bisa menunjukkannya. “Mayoritas peserta lomba dari luar wilayah Kabupaten Indramayu tidak bisa menunjukan surat dimaksud. Maka kami langsung perintahkan untuk kembali ke tempat asalnya masing-masing,” tegas Kapolsek Losarang, Kompol Mashudi.
Pihaknya bersyukur, panitia, peserta lomba maupun pengunjung menyadari dan mematuhi langkah Satgas Covid-19 membubarkan acara. Panitia pun lantas membongkar sendiri tenda-tenda yang sudah terpasang sejak kemarin sore.
“Setelah dilakukan imbauan dan penegakan protokol kesehatan oleh tim Satgas Covid-19, panitia, peserta maupun pengunjung dengan kesadaran membubarkan diri. Kami juga meminta kepada mereka agar kejadian ini tidak terulang lagi,” tutup Kompol Mashudi. (kho)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: