Minta Uang ke Pengendara, Lima Preman Cirebon Girang Diglandang Polisi

CIREBON, RADARINDRAMAYU.ID - Lima orang preman yang ada di Jalur Tanjakan Desa Sarwadadi - Cirebon Girang, Kecamatan Talun diamankan oleh Jajaran Polsek Talun. Lantaran, membuat masyarakat resah dengan melakukan pungutan liar.

Diamankan mereka ini, berawal dari adanya masyarakat yang melaporkan ke Polsek Talun, adanya preman yang  meminta sejumlah uang kepada pengendara yang melintas.

Menindaklanjuti laporan itu, petugas pun langsung datang. Benar saja, Lima orang preman terlihat seram, tidak mengenakan baju, dan bertato sedang meminta uang kepada pengendara dengan membawa ember. Bahkan, sedang meminum minuman keras (miras) di lokasi tersebut.

"Mereka minta duit tanpa kejelasan. Ditambah mereka seram, ada botol mirasnya juga, dan membuat masyarakat resah. Jadi kita bawah ke Mako Polsek Talun," papar Kapolsek Talun AKP Suhada kepada Radar Cirebon, pada Senin (15/4/2024).

BACA JUGA:Ribuan Warga Padati Pawai Ogoh-Ogoh di Krasak Usai Idul Fitri

Lima preman itu kemudian didata oleh penyidik Unit Reserse Kriminal Polsek Talun. Identitas mereka berinisial HS (42), SP (39), KM (22), HS (23) dan FJ (18). Kelimanya merupakan warga Desa Cirebon Girang, Kecamatan Talun.

Kepada penyidik, mereka mengaku tidak memaksa pengunjung untuk memberikan uang. Namun, pengunjung sendiri memberikan uang kepada mereka, ke ember yang sudah disediakan. Wajar saja, pengunjung memberikan uang karena tampang mereka yang seram dan menujukan tato.

Agar tidak mengulangi perbuatannya lagi. Mereka diberikan saksi sosial, untuk membersihkan lingkungan Mako Polsek Talun, dan diberikan pembinaan. Setelah itu, mereka kemudian dikembalikan ke keluarganya masing-masing.

"Kita panggil perangkat Desa setempat, dan diberikan pembinaan serta untuk membersihkan Mako Polsek. Kemudian hari ini (Senin,red) sudah di pulangkan," tandasnya. (cep)

BACA JUGA:H+4 Arus Balik Pantura Indramayu di Dominasi R2

Sumber: