Nelayan Cirebon Hilang di Laut Indramayu: Jatuh saat Duduk di Pinggir Perahu
Tim Satpolairud Polres Indramayu melakukan pencarian di lokasi kejadian di perairan Pancer Balok/Tanjung Tiris, Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu, Jumat 29 Maret 2024. -dok satpolairud polres indramayu-RADAR INDRAMAYU
CIREBON, RADARINDRAMAYU.ID - Seorang nelayan asal Kabupaten Cirebon jatuh ke laut saat berada di Indramayu. Hingga Jumat sore, 29 Maret 2024, keberadaan korban belum diketahui.
Data yang diterima Radar Cirebon, peristiwa itu terjadi pada Jumat dini hari, 29 Maret 2024 sekitar pukul 00.30 WIB. Lokasi kejadian di perairan Pancer Balok/Tanjung Tiris, Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu.
Kasat Polairud Polres Indramayu AKP Asep Suryana SE dalam keterangannya mengatakan nelayan yang jatuh dan hilang tersebut bernama Taryana (25), dengan alamat Desa Waruduwur, Dusun I RT 03 RW 06, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.
Terkait kronologi kejadian, dijelaskan bahwa Taryana dan dua rekannya yakni Wawan dan Rizal, pada hari Kamis 28 Maret 2024 pukul 18.00 WIB, dengan perahu jaring bubu KM Cemerlang ukuran 3 GT, berangkat dari Pantai Truntum Subang menuju Cirebon.
BACA JUGA:Persiapan Mudik 2024, Uji Coba Contra Flow di Titik Pertemuan Tol Cisumdawu dan Cipali
Menjelang Jumat dini hari, 29 Maret 2024 sekitar pukul 00.30 WIB, mereka memasuki perairan Pancer Payang Indramayu. Di lokasi itulah, Taryana tiba-tiba jatuh ke laut saat duduk di pinggir kapal atau perahu. Taryana diduga mengantuk.
“Saudara Wawan yang merupakan nakhoda dan ABK lain yakni Rizal, berusaha menolong korban. Namun korban hilang di laut,” terang Kasat Polairud Polres Indramayu AKP Asep Suryana SE.
Karena tak menemukan rekannya, Wawan melaporkan kejadian tersebut kepada pemilik kapal dan kemudian melaporkan ke Satpolair Polres Indramayu pada Jumat 29 Maret 2024 pukul 09.00 WIB.
Selanjutnya, pada pukul 10.00 WIB, Satpolair Polres Indramayu segera melaksanakan giat SAR menuju lokasi kejadian menggunakan 1 unit kapal patroli nomor lambung VIII-2472 dipimpin Komandan Kapal Aipda Muhamad.
BACA JUGA:Isi Bulan Ramadhan, Sekolah Alam Gelar Baksos dan Salurkan Bantuan ke Palestina
“Di lokasi, bertemu dengan perahu KM Cemerlang yang dinakhodai Wawan yang juga masih melakukan pencarian. Setelah dilakukan pencarian secara bersama di lokasi area jatuhnya korban dan sekitarnya, namun sampai saat ini korban belum juga ditemukan,” kata AKP Asep Suryana.
Kasat Polairud Polres Indramayu AKP Asep Suryana juga mengatakan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Basarnas, BPBD, serta unsur potensi SAR lainnya.
Jika sampai Jumat 29 Maret 2024 korban belum ditemukan, maka proses pencarian akan dilakukan kembali bersama Basarnas dan unsur potensi SAR lainnya pada Sabtu, 30 Maret 2024. (rdh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: