Jokowi Bisa Gagal Divaksin Kalau Jawab Ini

Jokowi Bisa Gagal Divaksin Kalau Jawab Ini

JAKARTA - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) sempat diberi beberapa pertanyaan oleh tenaga kesehatan sebelum ia divaksin covid 19.

Sebelum divaksin, presiden nampak menjawab beberapa pertanyaan. \"130/67 tekanan darah sehat,\" ujar petugas medis saat memberikan pertanyaan.

\"Biasanya 110/70,\" kata Jokowi, usai pemeriksaan tekanan darah.

Baca Juga: Rob Eretan Terus Naik, Rendam Komplek Perumahan

Petugas kemudian menanyakan apakah pernah terkonfirmasi positif covid? \"Tidak,\" ucap Jokowi.

Pertanyaan berikutnya adalah pernah batik pilek demam? \"Tidak, batuk kecil saja,\" jawab Jokowi.

Petugas kemudian menanyakan apakah di rumah ada anggota keluarga yang positif? \"Tidak ada,\" ucap mantan walikota Solo itu.

Baca Juga: Banjir Belum Surut, Indramayu Sekarang Sudah Mendung Tebal

Presiden juga menjawab tidak ketika ditanya beberapa penyakit lain seperti, penyakit jantung, ataupun penyakit lainnya.

Andai saat pemeriksaan kesehatan dan menjawab pertanyaan dari nakes ada yang tak memenuhi kriteria, RI 1 bisa gagal mendapatkan vaksin produksi Sinovac itu.

Apa saja yang harus diperhatikan? Dalam Surat Keputusan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor HK.02.02/4/1/2021 Tentang Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19, ada beberapa kondisi yang membuat vaksin Covid-19 tidak bisa diberikan kepada seseorang.

Baca Juga: Berawal dari Warga Patrol, Sindikat Uang Palsu Indramayu Terungkap

Rekomendasi tersebut khusus untuk vaksin Sinovac berdasarkan rekomendasi dari Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI). Sebagai berikut:

  • Hasil pengukuran tekanan darah 140/90 atau lebih
  • Pernah terkonfirmasi Covid-19
  • Sedang hamil atau menyusui
  • Mengalami gejala ISPA seperti batuk, pilek, sesak napas dalam 7 hari terakhir
  • Ada anggota keluarga yang kontak erat, suspek, terkonfrimasi sedang dalam perawatan karena Covid-19
  • Memiliki riwayat alergi berat atau mengalami gejala sesak napas, bengkak, dan kemerahan setelah divaksinasi Covid-19 yang pertama
  • Sedang mendapatkan terapi aktif jangka panjang karena penyakit kelainan darah
  • Menderita penyakit jantung Menderita penyakit autoimun sistemik (SLE/Lupus, Sjogren, vaskulitis)
  • Menderita penyakit ginjal
  • Menderita penyakit reumatik autoimun atau rhematoid arthritis
  • Menderita penyakit saluran pencernaan kronis
  • Menderita penyakit hiperteroid atau hiperteroid karena autoimun
  • Menderita kanker, kelainan darah
  • Menderita HIV dengan angka CD4 lebih dari 200 atau tidak diketahui (yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: