Pemkab Indramayu Setarakan Pendidikan Ribuan Warga Lewat Program Unggulan Jaket

Pemkab Indramayu Setarakan Pendidikan Ribuan Warga Lewat Program Unggulan Jaket

KESETARAAN: Masyarakat Indramayu sedang mengikuti ujian kesetaraan Kejar Paket A, B, C di salah satu Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di Kabupaten Indramayu, kemarin.-istimewa-RADAR INDRAMAYU

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID -Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA melalui salah satu program unggulannya, kejar paket (Jaket) sukses menyeterakan pendidikan ribuan tepatnya 4.972 warga.

Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Indramayu, jumlah 4.972 warga belajar tersebut merupakan akumulasi selama tiga tahun, sejak 2021 hingga 2023.

Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA mengatakan, program unggulan Jaket merupakan komitmen bersama untuk menyelesaikan permasalahan pendidikan yang masih ditemukan di Kabupaten Indramayu, diantaranya masih ada warga Indramayu yang putus sekolah atau belum menamatkan pendidikan formal agar bisa mengikuti pendidikan kesetaraan paket A, B, dan C secara gratis.

Kemudian, lanjut Bupati Nina, meringankan beban masyarakat terhadap pembiayaan pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan kesetaraan yang bermutu.

BACA JUGA:Motor Yamaha Boyong 5 Piala di Ajang Penghargaan Bergengsi

“Dengan ikut program Jaket baik di paket A, B, dan C maka ini akan menaikan indeks rata-rata lama sekolah sebagai pengukuran IPM. Kita berharap, program Jaket ini bisa menaikan IPM juga bisa menaikan kualitas masyarakat dengan naiknya kualitas pendidikan mereka,” kata Bupati Nina.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Indramayu, Ahmad Syadeli melalui Sekretaris Dinas Erni Heriningsih mengatakan, sejak diluncurkan pada tahun 2021 lalu, program unggulan Jaket mendapatkan atensi yang sangat luar bisa dari masyarakat Kabupaten Indramayu. Diungkapkannya, ada peningkatan jumlah warga belajar terjadi pada tahun 2023 ini yang mencapai 2.141 orang.

Erni menambahkan, suksesnya program Jaket ini berkat kerja sama tim dengan melibatkan semua pihak mulai dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, kecamatan, pemerintah desa, hingga ke penyelenggara PKBM.

Pihaknya terus berkomitmen untuk menyisir anak-anak yang usia sekolah, namun tidak menamatkan pendidikannya untuk terus bersekolah melalui program Jaket.

BACA JUGA:Dekranasda Berperan Majukan Industri Kerajinan dan UMKM di Jabar

“Program yang sangat bagus sekali yang dicetuskan oleh Bupati Indramayu Hj Nina Agustina untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat Indramayu sehingga bisa meningkatkan SDM manusia yang hebat sesuai dengan visi Indramayu Bermartabat," tuturnya.

Dijelaskannya, berdasarkan data dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Indramayu, pada tahun 2021 masyarakat yang mengikuti program Jaket sebanyak 1.455 warga belajar dengan rincian Kejar Paket A sebanyak 412 orang, Paket B sebanyak 430 orang, dan Paket C sebanyak 613 orang.

Kemudian, pada tahun 2022 yang mengikuti program Jaket sebanyak 1.376 warga belajar dengan rincian Paket A sebanyak 122 orang, Paket B sebanyak 442 orang, dan Paket C sebanyak 813 orang. Dan pada tahun 2023 ini jumlah yang mengikuti mengalami kenaikan sebanyak 2.141 warga belajar dengan rincian Paket A sebanyak 245 orang, Paket B sebanyak 771 orang, dan Paket C sebanyak 1.125 orang.

Untuk diketahui, Jaket merupakan salah satu program unggulan Bupati Nina untuk menjaring masyarakat Kabupaten Indramayu yang belum menamatkan pendidikan formal SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA agar masuk menjadi peserta didik Paket A, B, dan C secara gratis. (oni)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: