Program Iceta Dinilai Berhasil, Atasi Ratusan Masalah Sosial

Program Iceta Dinilai Berhasil, Atasi Ratusan Masalah Sosial

PROGRAM UNGGULAN: Iceta, salah satu program unggulan Bupati Indramayu Hj Nina Agustina dapat menyelesaikan aduan sosial di Kabupaten Indramayu. Tampak Bupati Nina mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program Iceta.-Anang Syahroni-RADAR INDRAMAYU

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID - Salah satu program unggulan Indramayu Cepat Tanggap (Iceta), dinilai sangat membantu dalam menyelesaikan persoalan sosial di Kabupaten Indramayu.

Berdasarkan data dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Indramayu, program Iceta pada tahun 2022 telah menyelesaikan 845 aduan masyarakat, dimana sebanyak 767 aduan tersebar di perangkat daerah, di kecamatan sebanyak 43 aduan, dan puskesmas sebanyak 35 aduan.

Ratusan aduan itu semuanya telah ditindak lanjuti dan dinyatakan selesai.
Bahkan, berdasarkan data dari Diskominfo Kabupaten Indramayu juga aduan masyarakat yang masuk pada Diskominfo terus mengalami penurunan. Pada tahun 2021, aduan yang masuk sebanyak 2.245 aduan. Sedangkan, di tahun 2022, terdapat aduan masyarakat sebanyak 845 aduan.

Kehadiran salah satu program unggulan Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA itu, juga turut dirasakan olen Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Indramayu.

BACA JUGA:Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Maroko, Menunggu Kesaktian Bima

BACA JUGA:Napak Tilas Jalur Sepur Tempo Doeloe, Ternyata Ada Stasiun di Paoman Indramayu dan Halte Karangampel

Pasalnya, aduan sosial yang masuk ke admin Iceta kembali ditembuskan ke Dinsos kemudian ditindak lanjuti oleh pihak Dinsos tingkat kabupaten.

“Kehadiran Iceta sangat membantu kami dalam mengatasi permasalahan-permasalahan sosial yang ada di masyarakat,” kata Kepala Dinsos Kabupaten Indramayu Hj Sri Wulaningsih SE Ak.

Dijelaskannya, dari tahun 2021 sampai 2022, berdasarkan program Iceta bisa lebih cepat menangani masalah sosial seperti pemerlu kesejahteraan sosial atau program bansos, seperti PKH, BPNT, dan lainnya.

Lebih lanjut, dikatakan Wulaningsih, pada tahun 2023 ini aduan masyarakat yang masuk ke Iceta, Dinsos tidak saja melayani terkait permasalahan bansos, akan tetapi terhadap permasalahan sosial lainnya, yakni 4 standar pelayanan minimum seperti penanganan lansia terlantar, penanganan anak terlantar, tuna sosial dan ODGJ.

BACA JUGA:Aksi Kawanan Pencuri Sepeda Motor Terekam CCTV di Kota Cirebon, Pelakunya 2 Orang

BACA JUGA:Lima Tersangka Kasus Sabu dan Obat Keras Ditangkap

“Lewat Iceta, kami dapat merespon cepat persoalan yang ada yang berkolaborasi dengan tim-tim penanganan masalah sosial baik itu dari bidang jamsos, bidang rehsos, dan bidang daysos,” bebernya.

Wulaningsih berharap, dalam penanganan masalah sosial perlu adanya sinergitas, kolaborasi semua pihak sehingga permasalahan-permasalahan sosial dapat diselesaikan. “Ini juga untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat menuju Indramayu bermartabat,” katanya. (oni)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: