Abdul Wahab Torehkan Prestasi Tingkat Nasional

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID -Prestasi gemilang berhasil di torehkan Abdul Wahab. Mewakili Provinsi Jawa Barat, pria asal Desa Dukuh Jeruk Kecamatan Karangampel itu meraih juara ketiga pada ajang pemuda pelopor tingkat nasional untuk kategori Bidang Inovasi Teknologi.

Abdul Wahab berhasil meraih posisi ketiga tingkat nasional, setelah sukses mempresentasikan karyanya berupa pesawat pengusir burung yang diberi nama Averefelin yang dapat dijadikan solusi petani dalam mengusur serangan burung pada tanaman padi.

Atas raihannya itu, Abdul Wahab bertekad akan  terus mengembangkan inovasinya yakni Averefelin atau yang memiliki arti pengusir burung sehingga bisa memberikan manfaat untuk petani dalam mengusir burung yang kerap memakan padi di lahan persawahan.

“Teknologi ini akan berdampak pada pendapatan petani tetap meningkat, dan Kabupaten Indramayu bisa menjadi daerah penghasil padi terbesar di Indonesia setiap tahunnya,” ujar Abdul Wahab.

BACA JUGA:Momentum Hari Santri Nasional, Saatnya Santri Memimpin Negeri

BACA JUGA:Kabar Baik, Kuota Haji Indonesia Tambah 20 Ribu, Menteri Agama: Tetap Ada Prioritas untuk Lansia

Dalam kesempatan itu, Abdul Wahab juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Kabupaten Indramayu yang sudah mendukung dan mensupport hasil pemikiran dan inovasinya, sehingga dapat bermanfaat untuk warga dan sebagai nilai tambahnya mendapat penghargaan baik di tingkat Provinsi Jawa Barat maupun nasional.

“Alhamdulillah, atas dukungan dari Ibu Bupati Nina Agustina dan motivasi dari Ibu Kadis Para Trinani R dan pembinaan oleh Bapak Media Heriyanto selaku Kasi Pemberdayaan Pemuda, saya bisa meraih juara 3 pada ajang seleksi pemuda pelopor tingkat nasional,” katanya.

Diketahui, penyerahan penghargaan kepada Abdul Wahab ini dilakukan usai tahap penjurian yang dilaksanakan dari 16 sampai dengan 19 Oktober 2023 oleh Kemenpora RI di Hotel Ciputra Jakarta.

Teknologi  Averefelin ini dinilai tepat dan bermanfaat untuk masyarakat Kabupaten Indramayu sebagai wilayah produksi padi terbesar di Indonesia.

“Teknologi ini memberikan solusi dan menyelesaikan problematika yang dihadapi terutama hama burung yang kerap memakan padi di lahan persawahan,” pungkasnya. (oni)

BACA JUGA:Kejurnas Rally Tarmac 2023 Bakal Digelar di Indramayu. Nonton Yuk...Gratis Lho!

BACA JUGA:Persib Bandung Turun ke Peringkat 4 Usai Bermain Imbang Lawan Borneo FC

Sumber: