GAWAT! Baliho Bacaleg Ambruk Massal

GAWAT! Baliho Bacaleg Ambruk Massal

AMBRUK MASSAL – APS bacaleg dan parpol diwilayah Inbar ambruk massal usai diterjang angin kencang.-KHOLIL IBRAHIM-RADAR INDRAMAYU

KANDANGHAUR, RADARINDRAMAYU.ID – Para kandidat bakal calon anggota legislatif (bacael) dan partai politik peserta Pemilu 2024 sepertinya cepat-cepat mengecek ulang konstruksi Alat Peraga Sosialiasi (APS) yang mereka pasang.

Hal ini menyusul banyaknya APS yang mengalami kerusakan. Bahkan ada baliho, spanduk maupun poster yang amruk dan masih dibiarkan.

Seperti terpantau disepanjang jalan raya Karangsinom-Kroya dan Patrol-Haurgeulis, Senin (9/10).

Dari puluhan baliho yang terpasang hanya dua atau tiga saja yang berdiri sempurna.

BACA JUGA:Kirab Tunggul dan Pataka, Bupati Nina Peringati Hari Jadi Ke-496 Indramayu dengan Naik Kereta Kencana

BACA JUGA:Patroli Polsek Juntinyuat Indramayu, Pastikan Keamanan dan Kenyamanan di Objek Wisata

Sedangkan lainnya ambruk rata dengan tanah. Sebagian lainnya robek dan nyaris lepas dari tiang.

Tak heran, keberadaan APS yang rusak itu itu mengundang perhatian warga maupun para pengguna jalan yang melintas.

”Harusnya segera diperbaiki lagi atau dibersihkan sekalian. Supaya tidak terkesan negatif, tidak peduli. Kalau sama baliho bergambar dirinya saja dibiarkan rusak ambruk, bagaimana bisa ngurus orang lain,” tutur Nurcahya, salah seorang warga.

Ia memastikan, rubuh dan rusaknya baliho bacaleg dan parpol itu bukan karena tangan-tangan jahil. Penyebabnya, terjangan angin kencang sepanjang dua hari terakhir.

BACA JUGA:Hari Jadi ke-496 Kabupaten Indramayu, DPRD Indramayu Gelar Sidang Paripurna Istimewa

BACA JUGA:Pagelaran Dharma Nyi Endang Darma: Kisah Sukses Transformasi Padukuhan Cimanuk di Hari Jadi Indramayu

“Bukan, itu karena terkena angin kencang. Terus saya lihat, memang ada baliho yang teknis pemasangannya asal-asalan. Dsitu kan ruang terbuka, dekat jalan raya, sehingga angin juga cukup kencang. Harusnya bambu dipasang lebih kokoh,” sarannya.

Warga lainnya, Kaiman mengatakan, selain tak mempertimbangkan potensi gangguan alam, pemasangan APS terkesan mengesampingkan estetika. Hal ini terlihat dari adanya baliho maupun psoter bacaleg yang terpasang di pohon dengan cara dipaku.

Ia juga menyarankan para bacaleg dan parpol untuk mengecek ulang konstruksi alat peraga sosialiasi yang mereka pasang. Dia memprediksi, angin kencang bakal terus terjadi sampai dengan datangnya musim penghujan.

“Terutama yang dipinggir jalan raya itu, mesti dicek lagi kontruksinya masih kuat apa gak?. Jangan sampai ambruk lalu membahayakan warga dan pengendara,” sarannya.

BACA JUGA:Pimpin Sidang Paripurna Hari Jadi Indramayu, Ketua DPRD Ajak Saling Bergandengan Tangan Bangun Daerah

BACA JUGA:Tips Ampuh Pakai Campuran Minyak Zaitun Plus Jeruk Nipis untuk Jadikan Kulit Wajah Glowing

Karena itu, mencegah alat peraga sosialisasi ambruk, pemiliknya wajib melakukan pengecekan secara berkala. “Idealnya, jika ada alat peraga sosialisasi yang dinilai sudah membahayakan, kontruksinya harus diganti dengan struktur baru atau dicopot saja sekalian,” jelasnya. (kho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: