Produksi Mangga Terancam Turun Terdampak Kemarau Ekstrim
![Produksi Mangga Terancam Turun Terdampak Kemarau Ekstrim](https://radarindramayu.disway.id/upload/51eac25cd64e760f4eaf223d57263a57.jpg)
PRODUKSI TURUN – Terdampak kemarau ekstrim produksi mangga diperkirakan menurun.-Kholil Ibrahim -Radar indramayu
TERISI , INDRAMAYU.ID – Fenomena El Nino dipastikan berdampak terhadap menurunnya produksi mangga.
Pasalnya, kemarau ekstrem selama beberapa bulan terakhir membuat proses pembungaan terganggu. Menyebabkan bunga yang jadi cikal bakal buah mangga itu berguguran.
Petani mangga asal Kecamatan Terisi, Duloh mengatakan, saat ini hampir semua pohon mangga sedang memasuki musim berbunga. Namun sebagian besar tidak menjadi buah karena rontok. Lantaran kekurangan pasokan air dan cuaca terlalu tinggi.
“Suhunya terlalu tinggi. Bunga mangga cepat kering. Asal kena angin kencang, banyak yang rontok,” kata dia kepada Radar, Jumat (29/9).
BACA JUGA:Gol Sananta Dianulir Wasit, Nasib Timnas Indonesia U-24 Sungguh Sakit
Dari pengalamannya, cuaca panas menyengat menghambat pertumbuhan bunga bakal buah. Kalaupun jadi buah, kualitasnya turun dan rasa manisnya berkurang.
Padahal, masa berbunga merupakan fase yang paling rentan bagi pohon mangga serta penuh tantangan bagi pekebun.
Sebab tinggi rendahnya produktivitas tanaman ditentukan oleh jumlah bunga produktif. Yaitu bunga yang berhasil dibuahi lewat penyerbukan hingga menjadi buah.
Duloh memperkirakan, produksi panen mangga tahun ini bakal menurun. Sekitar 50 persen. Kondisi itu pun berdampak pada harga jual mangga yang naik hampir 40 persen dari harga normal.
BACA JUGA:Pertamina Teruskan Jejak Percepatan Energi Terbarukan di Kampung Keberagaman Merbabu Asih
BACA JUGA:Prabowo Subianto Unggul di Jabar, Gerindra Berhasil Salip PDIP
“Normalnya satu pohon itu bisa panen minimal tiga kwintal. Kalau sekarang sih kayanya bisa turun setengahnya. Harganya pasti naik,” sebut dia.
Senada disampaikan Junedi, petani mangga asal Kecamatan Anjatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: