Dinas Peternakan Siap Bantu Atasi Krisis Pakan Ternak

INDRAMAYU-Menanggapi keluhan krisis pakan ternak dari Kelompok Ternak Kandang Bolang Desa Jatisura Kecamatan Cikedung, Dinas Peternakan Kabupaten Indramayu siap bekerjasama mencari solusi terbaik.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Indramayu Joko Pramono mengakui, telah mendengar persoalan krisis pakan ternak sapi dan kambing yang terjadi di kelompok ternak Kandang Bolang Desa Jatisura Kecamatan Cikedung.
“Saya sudah memberikan penugasan kepada para petugas dari Dinas Peternakan Kabupaten Indramayu untuk langsung melihat situasi dan kondisi di sana. Ternyata memang benar lahan yang pada awalnya menjadi sumber pakan ternak, sekarang sudah mulai berkurang. Maka, kami akan berupaya mencari jalan keluar dengan menggandeng beberapa instansi terkait,” papar Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Indramayu, Joko Pramono.
Diakuinya, memecahkan persoalan tersebut tidak mudah. Sebab, harus melibatkan beberapa pihak. Antara lain, PT Pabrik Gula Rajawali II, Perum Perhutani, FK Amis, dan juga Kelompok Tani Ternak Kandang Bolang Jatisura.
Joko mengusulkan agar para peternak sapi bisa beralih beternak dengan tidak menggembala, akan tetapi membiarkan sapi di kandang lalu peternak tinggal mencari pakannya.
“Kami akan minta ke PG Rajawali II agar memberikan pucukan tebu untuk diolah menjadi pakan sapi. Kami dari Dinas Peternakan siap bantu memfasilitasi mesin pencacahnya, tinggal siapa yang menyediakan jasa angkutnya, siapa yang menyediakan wadah penampung pakannya, itu perlu duduk bersama dengan semua stakeholder,” tandasnya.
Sementara itu, Haji Nardiyah (47) sebagai Ketua Kelompok Tani Ternak Kandang Bolang Desa Jatisura Kecamatan Cikedung mengucapkan terima kasih atas perhatian dari Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan yang sudah meninjau langsung ke lapangan.
“Kami merasa bangga telah diperhatikan oleh pemerintah, semoga upaya ini menemukan jalan keluar terbaik,” pungkasnya. (jml)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: