Cegah Angka Kematian, Menag Yaqut Akan Ubah Mekanisme Penetapan Jemaah Haji Berhak Berangkat di 2024

Cegah Angka Kematian, Menag Yaqut Akan Ubah Mekanisme Penetapan Jemaah Haji Berhak Berangkat di 2024

Menang Yaqut Cholil Qoumas --JawaPos.com

JAKARTA, RADARINDRAMAYU ID  --- Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengusulkan perubahan mekanisme penetapan jemaah haji berhak berangkat di 2024. Hal ini disampaikan Menag dalam konferensi pers di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.

"Ada catatan khusus yang saya kira penting dibahas bersama DPR. Salah satunya adalah membalik proses. Kemarin itu jemaah lunas dulu baru cek kesehatan, sehingga sering kali petugas kita itu tidak berani atau merasa nggak enak hati meloloskan meskipun jemaah dalam kondisi payah dengan alasan sudah melunasi," kata Menag Yaqut, Rabu, 9 Agustus 2024.

Ia menyatakan perubahan mekanisme ini penting untuk didiskusikan guna menekan angka kematian jemaah di tahun depan. "Nanti tergantung pembicaraan di DPR, mudah-mudahan bisa diubah posisinya. Cek kesehatan dulu, kalau sudah layak, baru melunasi," kata Menag.

Hal ini diharapkan dapat mengurangi angka kematian jemaah haji. Berdasarkan data Siskohat, hingga akhir masa operasional haji ada 773 jemaah wafat. "Ini terdiri dari 752 jemaah haji reguler, 18 jemaah haji Khusus, dan tiga jemaah haji furada," lanjutnya.

BACA JUGA:Pengen Menyembunyikan Status Mengetik di GB WhatsApp Olkimunesa, Ini Dia 6 Caranya

BACA JUGA:Hasil Sidang Kasasi MA, Ferdy Sambo Tak Jadi Dihukum Mati

Dari 752 jemaah haji reguler yang wafat, sebanyak 562 orang di antaranya berusia 65 tahun ke atas. Sebanyak 81 orang berusia 60 – 64 tahun. Sedang 109 jemaah lainnya berusia di bawah 60 tahun. Jemaah wafat paling tua berusia 98 tahun (2 orang), sedang jemaah termuda yang wafat berusia 42 tahun (6 orang).

"Jemaah wafat tahun ini terbesar sejak 2015. Jadi tahun-tahun ke depan (jika mekanisme baru ditetapkan), jemaah yang wafat tak akan sebesar ini dengan pengetatan syarat kesehatan," sambung Menag.

BACA JUGA:Geger, Ular Piton Masuk Halaman Rumah Warga, Petugas Damkar Berhasil Evakuasi sampai Dini Hari

BACA JUGA:Gaji 3 Bulan Belum Dibayar, Komisi II Sentil Pemkot Minta Segera Bayarkan Honor Para Tenaga Honorer

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: