Waduh! Gaji Honorer 3 Bulan Belum Cair, Sekda: Di Keuangan Daerah Tak Ada Masalah

Waduh! Gaji  Honorer 3 Bulan Belum Cair, Sekda:  Di Keuangan Daerah Tak Ada Masalah

KAGET: Sekretaris Daerah (Sekda) Drs Agus Mulyadi MSi saat dikonfirmasi mengaku kaget masih ada honorer yang terlambat mendapat haknya. Justru malah dirinya baru tahu dari rekan media.-Abdullah-radarcirebon.com

CIREBON, RADARINDRAMAYU.ID  - Honorer di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon menjerit. Betapa tidak, mereka yang sudah bekerja ternyata belum menerima honor yang mestinya mereka terima setiap bulan.

Tenaga honorer di salah satu SKPD kepada Radar Cirebon mengaku, dirinya sudah tiga bulan belum menerima honor. Terhitung mulai bulan Mei sampai dengan Juli 2023, belum menerima honor bulanan.

Informasinya, kata salah satu honorer yang namanya minta tidak dikorankaan ini, dari SKPD, menjelaskan ada kendala ada pada Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD).

“Kabarnya sih kendalanya di BPKPD,” ujarnya kemarin.
Karena belum menerima honor, kata honorer lulusan SMA tersebut, dirinya hanya bisa pasrah. Kebutuhan sehari-hari terpaksa minta ke orang tua.

BACA JUGA:VP HSSE Gelar Management Walkthrough ke Kilang Balongan, Pastikan Maintenance Berjalan Sesuai Standar Safety

BACA JUGA:Jadwal BRI Liga 1 2023/2024 Pekan ke-7, Persib Bandung Tandang ke Solo

Meskipun belum menerima honor, dirinya tetap melaksanakan pekerjaan yang menjadi tugasnya sebagai tenaga honorer.

Berbeda dengan salah satu honoer di SKPD lainnya. Kepada Radar Cirebon, honorer sejak tahun 2010 ini mengaku baru menerima honor bulan Juni yang cair pada bulan Juli 2023. Itupun, honor bulan Juni baru diterimanya hari Jumat 28 Juli 2023. Sedangkan honor bulan Juli belum diterimanya.    

“Honor bulan Juni baru saya terima bulan Juli. Itupun hari Jumat tanggal 28 Juli 2023,” bebernya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Drs Agus Mulyadi MSi saat dikonfirmasi, mengaku kaget masih ada honorer yang terlambat mendapat hak. “Justru malah saya baru tahu dari teman-teman media,” kata pria yang akrab disapa Gus Mul.

Sebetulnya, kata Gus Mul,  pihaknyq sudah minta ke teman-teman di SKPD terkait operasional kantor, termasuk biaya gaji non ASN, dimasukkan ke belanja kegiatan.

BACA JUGA:Antisipasi Tindak Kriminalitas, Polsek Lohbener Gelar Patroli di Malam Minggu

BACA JUGA:Bangkitkan Semangat Kebangsaan, Bupati Indramayu Bagikan Bendera Merah Putih

"Jadi, mohon kepada rekan di SKPD, agar masalah ini diberikan atensi. Jangan sampai operasional terhambat, dan honor non ASN harus segera dibayar. Yang berkaitan gaji honorer, itu diprioritaskan,” tegasnya.

Makanya, kata Sekda,  tinggal keaktifan perangkat daerah dengan DPKPD saja dalam menyelesaikan masalah ini. Jangan sampai kemudian di keuangan sudah siap, tapi perangkat daerah justru tidak melakukan atau justru malah digeser ke kegiatan lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: