Nasabah Oncog BPR KR Tagih Uang Tabungan, Hasilnya Sangat Mengecewakan

Nasabah Oncog BPR KR Tagih Uang Tabungan, Hasilnya Sangat Mengecewakan

Ketua Pansus BPR KR DPRD Indramayu, Ibnu Rismanyah bersama sejumlah nasanT-Utoyo Prie Achdi-Radar indramayu

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID – Tiga orang nasabah BPR Karya Remaja (BPR KR) Indramayu langsung mendatangi Kantor BPR KR, untuk bertemu langsung dengan Plt Dirut BPR KR Indramayu, Bambang Sumpena, Selasa 1 Agustus 2023.

Mereka didampingi oleh Ketua Pansus BPR KR DPRD Indramayu, Ibnu Rismansyah dan anggota pansus H Muhaemin.

Mereka mengaku sangat kesal, karena minggu lalu tanggal 24 Juli 2023 sempat dijanjikan akan ada pencairan untuk tiga nasabah, sebagai nasabah yang mendapatkan prioritas karena urgent. Tapi ternyata sampai saat ini tidak ada realisasi.

“Kami terus terang sangat kecewa, karena kami bertiga sudah dijanjikan akan dapat pencairan, tapi ternyata zonk,” kata Radi, salah seorang perwakilan nasabah dari Terisi.

BACA JUGA:Kenalkan Kesenian Tradisional Sejak Dini

BACA JUGA:Uji Coba Saparit, Siasat Petani Korban Serangan Hama Tikus Tetap Bisa Panen Padi

Radi mengaku mewakili nasabah yang sakit keras dan butuh uang untuk berobat. “Nasabah ini bahkan ada yang sampai jual isi rumah untuk berobat,” ungkapnya.

Kekecewaan yang sama diungkapkan Ihya Ulumudin, nasabah asal Krangkeng Kabupaten Indramayu. Ia sangat berharap uang tabungan dari siswa yayasan yang disimpan di BPR KR bisa segera dicairkan.

Ihya mengaku sudah menanggung malu kepada para siswa dan orangtua siswa. Karena sampai saat ini belum juga bisa mencairkan uang tabungan. Ihya bahkan mengaku  sempat diteriaki koruptor, karena dituduh memakan uang tabungan. Padahal memang uang tersebut masih di bank.

“Saya setiap hari ditagih, bahkan sampai ada yang bilang saya koruptor. Makanya saya datang kesini untuk menagih janji yang disampaikan minggu lalu saat di DPRD,” ungkap Ihya.

BACA JUGA:Sepi, Kibaran Bendera Merah Putih Hari Pertama Bulan Agustus

BACA JUGA:MANTAP! Pemkab Indramayu Siap Tampilkan Batik Tulis Complongan di Ajang GBN

Nasabah asal Rawadalem Kecamatan Balongan, Kunaeni, juga mengungkapkan kekesalan yang sama. Kunaeni pun setiap hari ditagik oleh ibu-ibu jamiyah yang menyimpan uang di BPR KR melalui dirinya.

 “Saya kesini untuk menagih janji yang disampaikan pak Bambang minggu lalu, nyatanya bohong,” ungkapnya kesal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: