Kemerdekaan Modal Al Zaytun Untuk Maju dan Berkembang
Dahlan Iskan yang juga mantan Menteri BUMN pada Kabinet Indonesia Bersatu II-Adun Sastra-RADAR INDRAMAYU
INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID - DAHLAN Iskan turut mengisi orasi ilmiah di Wisuda IAI Al Azis Mahad Al Zaytun, Kabupaten Indramayu, Sabtu (20/5).
Dahlan Iskan hadir atas undangan pimpinan Mahad Al Zaytun, Syekh Panji Gumilang. Dalam kesempatan tersebut, Menteri BUMN era SBY itu menyampaikan mengenai kemerdekaan dan kemajuan dari Mahad Al Zaytun.
Menurutnya, kemerdekaan adalah modal dari Al Zaytun untuk terus berkembang ke depannya. Seperti salam yang selalu diucapkan setelah Assalamualaikum yakni Merdeka.
"Kemerdekaan ini adalah modal dari Al Zaytun untuk terus maju dan berkembang,” kata Dahlan Iskan, dalam orasinya.
BACA JUGA:Wagub Uu Kunjungi Al-Zaytun, Syaykh Panji Minta Pemerintah Ambil Sikap
BACA JUGA:Wow, Luar Biasa! Kuwu Desa Cangkingan Wakili Indramayu di Ajang Paralegal Justice Award
Di kesempatan itu, Dahkan mengaku sangat kagum dengan Syekh Panji Gumilang yang begitu telaten dan serius mengembangkan Al Zaytun hingga bisa sebesar sekarang ini.
Apalagi, tidak tergoda untuk menjadi politisi ataupun anggota DPR RI. Sehingga terus fokus untuk mengembangkan Al Zaytun.
“Saya mengagumi Syekh Panji Gumilang karena sampai hari ini tidak menjadi anggota DPR, tidak menjadi anggota partai politik. Karena fokus mengeloni Al Zaytun. Karena bisa habis semua,” bebernya.
Dahlan mengungkapkan, sekarang ini banyak pengusaha yang tergoda untuk masuk ke politik. Ada yang baru 2 tahun menjadi pengusaha, sudah jadi tim sukses.
BACA JUGA:NasDem Rekom Dirut Ady Setiawan Jadi Wakil Bupati Pengganti Lucky Hakim
“Cari uang yang enak memang jadi tim sukses. Sedangkan dari dunia usaha, cari uang itu rumit,” tuturnya.
Dalam orasi ilmiah itu, Dahlan Iskan menyampaikan mengenai manajerial dan leadership yang sangat penting dimiliki oleh mahasiswa atau santri.
“Saya satu-satunya lulusan Madrasah Aliyah yang bisa menjadi dierktur utama PLN,” sebut Dahlan Iskan.
Bahkan, dia sempat ragu ketika Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyoni mempercayakan jabatan tersebut kepada dirinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: