Sambut Lebaran Bisnis Kue Kering Menggeliat

Sambut Lebaran Bisnis Kue Kering Menggeliat

kue kering -ilustrasi--

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID – Lebaran sebentar lagi tiba. Berkah bagi para pelaku bisnis musiman. Jualan kue kering salah satunya.

Saat ini, setengah bulan lebih beberapa hari menyambut hari raya Idul Fitri usaha bisnis kue kering mulai menggeliat. Banyak pelaku usaha rumahan kue kering menjajakan jualannya. Kebanyakan via online. Laris manis.

“Alhamdulillah sudah banyak yang pesan,” ucap syukur Sulastri, pelaku usaha kue kering asal Kecamatan Patrol, kemarin.

Dia sengaja mencari pemesan dulu sebelum kue kering diproduksi secara masal. Langganannya rata-rata pegawai dan teman di grup WA dan Facebook.

 BACA JUGA:Sambut Bulan Suci Ramadhan, Daihatsu Berbagi Kebahagiaan Untuk Sahabat

BACA JUGA: Ono Surono ST Menjadi Indikator Penilaian, Dorong Benahi Infrastruktur Wilayah Inbar

Jenis kue kering yang dijualnya bervariatif. Mulai dari nastar, putri salju sagu keju, coklat kenari, biji nangka, selai durian serta susu keju. Begitupula harganya. Dikisaran Rp50-70 ribu per toples.

Sulastri menuturkan, usaha ini dia lakoni sejak tiga tahun terakhir. Dimulai kala pandemi Covid-19 tahun 2020 lalu.

Keuntungan yang didapat cukup lumayan untuk menambah penghasilan selama Ramadan. Hanya saja, sejak dua tahun terakhir, sudah mulai banyak pesaing.

Tapi Lastri, sapaan akrabnya mengaku tidak masalah. Agar barang dagangan ini laku dan laris, dia sengaja membuat kue kering yang spesial. Baik dari segi rasa dan tampilannya.

 BACA JUGA:Jelang Mudik, Segera Tutup U-Turn Ilegal Sepanjang Jalur Pantura

BACA JUGA:Rapat Penetapan DPS Pemilu 2024 Berjalan Alot

Selain itu, untuk membuat pelanggan tidak lari, dia berani memberikan bonus tambahan. “Kalau untuk pelanggan kita kasih bonus promo harga untuk pembelian kue kering lebaran,” ucapnya.

Pelaku usaha lainnya, Tasri mengaku sudah mulai memproduksi kue kering dari sejak awal Ramadan lalu. Ini dilakukan demi mensiasati naiknya harga bahan baku yang biasanya terjadi menjelang bulan ramadan.

Sengaja awal-awal produksi juga karena pelangganya banyak yang melakukan pesanan untuk dibagikan ke keluarga.

Untuk memasarkan produknya, Tasri juga mengandalkan media sosial. Baik lewat WA, Facebook dan akun instagram (IG). “Untuk selama Ramadan kita fokus kue kering. Nanti mendekati lebaran giliran jualan parcel,” ujarnya. (kho)

BACA JUGA:KPU Indramayu Tetapkan Daftar Pemilih Sementara untuk Pemilu Tahun 2024

BACA JUGA:Ratusan Warga Perbatasan Dapat Bantuan Sembako Gratis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: