Cuaca Ekstrim, Produksi Panen Mangga Terancam Turun

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID - Produksi buah mangga di Bumi Wiralodra diprediksi menurun. Menyusul tinginya intensitas hujan disertai angin kencang alam beberapa hari terakhir.

Menyebabkan bunga yang jadi cikal bakal buah mangga itu rontok dari pohonnya.

Petani mangga asal Kecamatan Anjatan, Yoyo mengatakan, saat ini hampir semua pohon mangga sedang memasuki musim berbunga.

Dia mencontohkan belasan pohon mangga dari berbagai jenis dikebun samping rumahnya. Mayoritas sudah mulai berbunga.

BACA JUGA:Wartawan Tidak Kebal Hukum, Polisi Diminta Gunakan UU Pers Terkait Masalah Pers

BACA JUGA:Warga Majasem Ditemukan Gantung Diri, Meninggalkan Surat Wasiat

Namun sebagian besar tidak menjadi buah, karena rontok diterjang hujan deras dan tersapu angin kencang yang terjadi sejak sepekan terakhir. Pemberian pupuk untuk mencegah kerontokan bunga tak banyak menolong

“Cuacanya ekstrim. Pada rontok. Banyak bunga yang gagal jadi buah,” ujarnya, Senin (13/2).

Yoyo menjelaskan, masa berbunga merupakan fase yang paling rentan bagi pohon mangga serta penuh tantangan bagi pekebun. Sebab tinggi rendahnya produktivitas tanaman ditentukan oleh jumlah bunga produktif. Yaitu bunga yang berhasil dibuahi lewat penyerbukan hingga menjadi buah.

Selain faktor penyerbukan, pemberian pupuk serta serangan hama peyakit. Kondisi cuaca juga sangat mempengaruhi pada kondisi tanaman secara langsung.

BACA JUGA:DPD Golkar Indramayu Gelar Pendidikan dan Pelatihan Politik. Semakin Mantap Menatap 2024

BACA JUGA:Jadwal SIM Keliling Hari Ini Ada di Pasar Patrol. Cek Persyaratannya!

“Sekarang ini masalah utamanya cuaca kurung mendukung. Pas pohon mangga baru memasuki fase berbunga, hujan dan angin kencang lagi santer-santernya,” terang dia.

Petani mangga lainnya, Idi membenarkan, cuaca ekstrim saat ini memang tidak menguntungkan bagi tanaman mangga. Banyak bunga mangga yang berguguran sehingga gagal menjadi buah.

Imbasnya, tahun ini produksi buah mangga diperkirakan akan melorot. Tetapi ia belum bisa menghitung seberapa besar penurunan produksi ini. Pasalnya, rusaknya bunga mangga ini tidak terjadi secara merata.

“Di kebun saya sih tidak semuanya yang kena. Nanti kita coba pakai pupuk untuk merangsang pembuahan lagi, mudah-mudahan bunga mangga kembali muncul,” terangnya.

BACA JUGA:Bunga Zainal dan Ria Ricis Berseteru, Aldi Taher Bikin Lagu

BACA JUGA:Dituding Tidak Hormat ke Mertua, Daus Mini Digugat Cerai Istrinya

Sumber: