Harga Beras Naik Terus, Bulan Ramadan Diprediksi Turun

Harga Beras Naik Terus, Bulan Ramadan Diprediksi Turun

Beras--

INDRAMAYU,  RADARINDRAMAYU.ID – Memasuki bulan Februari ini, herga beras tak kunjung turun. Malahan terus naik.

Ditingkat pedagang, harga beras kualitas medium naik dari Rp11 ribu/kilogram (kg) menjadi Rp12.000-12.500 sekilo. Sedangkan beras premium dari dari Rp12.500 ribu/kg menjadi Rp13 ribu-14/kg.

Menurut Subakir, pedagang beras di Kecamatan Bongas, lonjakan ini terjadi lantaran langkanya bahan baku beras yakni gabah. Kalaupun ada harganya sudah gila-gilaan. Mencapai Rp720 ribu perkuintal. Menjadi rekor tertinggi sejak dua tahun terakhir.

“Sekarang ini harga beras memang lagi naik semua. Tidak hanya di Indramayu, tapi juga dimana-mana. Penyebabnya karena gak ada gabah, kan masih belum panen,” kata dia kepada Radar, Minggu (5/2).

BACA JUGA:Kasus Pembacokan Terungkap, 5 Pelajar Jadi Tersangka

Kenaikan harga beras mulai terjadi sejak musim panen gadu berakhir sekitar bulan Nopember 2022 lalu. Bersamaan dengan itu pula, harga gabah mulai terjadi peningkatan.

Dia memperkirakan, kenaikan harga akan berlangsung sampai akhir bulan Februari ini. Memasuki bulan Maret atau datangnya bulan Ramadan, harga beras mulai tertekan atau stagnan. Menyusul mulai masuknya musim panen padi di sejumlah wilayah di Kabupaten Indramayu.

“Bulan Ramadan dan Idul Fitri harga beras diprediksi turun seiring datangnya musim panen raya,” ujarnya.

Pedagang lainnya, Wika membenarkan. harga beras mengalami peningkatan sejak tahun 2023. Tren kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat itu bakal berlangsung sampai datangnya musim panen raya.

BACA JUGA:Sempet-sempatnya Bikin Video, Kini Aksi Dukun Cabul Dijadikan Barang Bukti dan Diamankan Polisi

Bukannya senang, ia justru berharap harga bahan makanan utama masyarakat itu secepatnya turun. Sebab, ekonomi masyarakat khususnya kalangan bawah lagi suram-suramnya. Seiring datangnya musim paceklik.

Menurut dia, salah satu cara menekan harga beras adalah dengan melakukan operasi pasar. Dengan menggelontorkan beras murah. Lewat cara itu, pemerintah langsung turun tangan menstabilkan harga beras. (kho)

BACA JUGA:Bupati Nina Agustina Terima Penghargaan dari Kemenkumham

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: